Lazimnya ketika kita ingin mengobati suatu penyakit maka
terlebih dahulu kita mencari penyebab dari penyakit tersebut. Sehingga kita
dapat mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk mengobatinya.
Kasmaran adalah fitrah manusia, tetapi dia akan menjadi penyakit
yang berbahaya jika kasmaran tersebut
dijalani dengan cara-cara yang tidak sesuai syariat seperti pacaran, telpon-telponan dengan wanita yang
bukan makhram, chatingan yang tidak perlu, gombal, dan lain sebagainya,
yang mana kesemua itu adalah jalan-jalan yang akan mengantarkan pelakunya
kepada perbuatan zina.
Kaidah fikih mengatakan jika sesuatu itu dihukumi haram
maka segala jalan atau hal-hal yang mendekatkan kita atau yang menuju ke hal
tersebut juga dihukumi haram. Perbuatan zina adalah perbuatan yang haram dengan
demikian segala hal yang dapat mendekatkan kita kepada perbuatan zina tersebut
juga diharamkan.
Al Imam Ibnul Qoyyim dalam kitabnya Zadul Ma’ad
mengatakan bahwa sebab timbulnya kasmaran itu ada dua faktor, yaitu:
Pertama, melihat sisi-sisi indah dan positif dari pasangan
Kedua, selama dihati tersebut masih merasa adanya peluang dan
harapan untuk bersatu dengan dirinya.
Oleh karena itu, cara terbaik untuk mengobati penyakit kasmaran tersebut adalah dengan mengobati
kedua penyebab tersebut.
Untuk penyebab yang pertama dapat diobati dengan melihat
sisi buruk dari si dia, baik dari sisi penampilannya, agamanya, intelektualnya,
sifatnya, dan lain sebagainya. Dengan demikian, akan menimbulkan perasaan tidak
suka kepadanya.
Untuk penyebab kedua dapat dilakukan dengan membuat diri
kita menjadi putus asa dengannya, yakinkan bahwa diri kita tidak pantas dengannya,
dia bagaikan rembulan yang mustahil untuk diraih, dia seorang putri sedangkan
kita hanya rakyat jelata, dia cantik sedangkan kita buruk rupa, dan lain
sebagainya. Terus dan terus yakinkan diri kita, atau yang lebih ekstrim lagi
dengan cara membuat dia jengkel, benci
dan marah kepada kita, (kalau yg
ini sebaiknya jangan di ikuti), sehingga keinginan dan peluang untuk
memiliki dan bersamanya menjadi pupus.
Hal yang terpenting lainnya adalah dengan berdoa kepada
Allah, mintalah kepada-Nya untuk dihindarkan dari penyakit kasmaran yang dilarang tersebut.
Yakinlah, Jika kita
memperbaiki hubungan kita dengan Allah Ta’ala, maka Allah akan memperbaiki
hubungan kita dengan manusia. Mungkin saat ini dia membenci kita tetapi
bisa jadi di masa depan dia justru menjadi orang yang sangat mencintai kita.
Semua adalah Rahasia Allah Azza wa Jalla,
dan Dialah sebaik-baik pembuat rencana.
*******
“Setelah sekian lama berjuang mencari obat virus kasmaran tersebut, akhirnya malam ini,
jum’at 25 desember 2015 antibiotiknya berhasil ditemukan, walaupun harus
menggunakan cara yang ekstrim, semoga kebencian itu hanya bersifat sementara, sembari
berharap pertolongan dari Allah untuk memperbaikinya. Semoga Allah mengampuni,
dan semoga Allah melindungi.”