Madanosin: Tentang Saya

Bismillahirrahmaanirrahim,

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,

Sekedar Pembuka!!!

Hidup untuk berbagi, bukan untuk berbangga diri, hanya ingin berbagi lewat tulisan yg santai-santai. Ali bin Abu Thalib R.A mengatakan "Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya". Menulislah, maka engkau akan menjadi prokastinator terburuk. Menulislah, maka engkau akan merasakan nikmatnya bercengkrama dengan waktu. Menulislah, walaupun hanya engkau seorang yang akan membacanya. Menulislah...!!!

*******

Haii, selamat datang di blogku...!!!

Perkenalkan, nama saya La Ode Sahrul Ramadan. Saya biasa dipanggil Madan, Sahrul atau Ramadan.

Saya lahir di Pulau Buton, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Masa kecil dan Remaja saya habiskan di pulau yang terkenal dengan Aspal alamnya tersebut. Rumah saya tidak jauh dari sungai, laut, gunung dan pantai sehingga saya sangat senang bercengkrama atau sekedar memandang ke empat hal tersebut. Saya mencintai waktu dan merindukan subuh sehingga ketika pulang kampung, keraton yang berada di plato Kota Baubau menjadi tempat favoritku untuk memandangi ke empat tempat tersebut sekaligus. Itulah kenapa saya selalu mencintai setiap detik berada di kampung halamanku.

Ayah dan ibuku sangat peduli terhadap pendidikan. Oleh karena itu walaupun hidup pas-pasan, kami sekeluarga tidak ada yang putus sekolah, termasuk saya. Ketika berumur 6 tahun, saya disekolahkan di SDN 3 Nganganaumala yang terletak tidak jauh dari rumahku. Lulus dari SD saya melanjutkan sekolah ke SMPN 4 Baubau yang jaraknya dari rumahku sekitar empat kilometer. Setelah lulus dari SMP saya kemudian melanjutkan sekolah ke SMAN 1 Baubau yang letaknya di seberang sungai dan jaraknya kurang lebih satu kilometer dari rumahku.

Setelah lulus SMA saya kemudian merantau ke Kota Makassar. Di kota yang terkenal dengan julukan kota Daeng tersebut saya melanjutkan pendidikan di salah satu perguruan tinggi yang kabarnya merupakan universitas terbaik di Indonesia Timur. Atas izin Allah saya kemudian diterima di Fakultas Farmasi, Jurusan Farmasi, Universitas Hasanuddin. Setelah menyelesaikan program sarjana, saya kemudian melanjutkan kuliah ke program profesi Apoteker di kampus yang sama. Kuliah di Farmasi adalah jalan takdirku, maka menjadi farmasis sejati adalah goal yang harus saya capai. Semoga diberi kemudahan oleh Allah SWT.

Ketika sekolah di SD sampai SMA saya termasuk siswa yang berprestasi, bukan hanya dalam hal akademik tetapi juga dalam hal organisasi. Dalam hal akademik, dari SD sampai SMA saya selalu juara di kelas dan dalam hal organisasi saya selalu terpilih menjadi ketua kelas, anggota osis, dan juga aktif di remaja masjid dekat rumahku. Saya masuk ke oraganisasi KEMAFAR (Keluarga Mahasiswa Farmasi) sebagai pengurus di Badan Eksekutif Mahasiswa Farmasi Unhas (BEM FARMASI UH) selama dua periode kepengurusan. Selain itu saya juga masuk ke organisasi daerah yang dikenal dengan nama IMKB (Ikatan Mahasiswa Kota Baubau) yang ada di Makassar sebagai anggota Dewan Pengawas Organisasi (DPO) selama satu periode. Berorganisasi menurut saya adalah hal yang sangat penting sepenting keberadaan kita di masyarakat.

Berbicara mengenai hobi, sejak kecil hingga sekarang saya adalah penggila bola bukan sekedar pecinta bola. Kecintaanku kepada sepak bola semakin bertambah ketika saya mengenal futsal. Melalui klub futsal Lakilaponto FC lah saya merasakan nikmatnya bermain futsal dan menjadi pemenang suatu turnamen futsal. Selain itu saya juga mencintai laut dan segala hal yang berkaitan dengan laut. Berenang, snorkeling, memancing, bermain dengan pasir, bermain dengan perahu, menatap ikan yang berenang di atas karang atau sekedar menatap matahari tenggelam di laut, sebut saja sunset. Saya suka merancang atau merencanakan sesuatu oleh karena itu saya suka bermain catur dan bermain game perang. Saya sadar bahwa kita tidak selamanya hidup di dunia ini, oleh karena itu pengetahuan akan strategi menghadapai kehidupan sangatlah diperlukan.

Ketika SD sampai SMA, saya termasuk orang yang tidak suka membaca dan menulis. Saya tidak suka kedua hal tersebut mungkin karena saya tidak memiliki fasilitas yang menunjang untuk menyukainya. Bagiku kerasnya menghadapi kehidupan adalah pengalaman sekaligus pelajaran sangat berharga yang sedikit banyak membentuk karakterku. Sekarang, setelah sekian banyak mendaki gunung dan melewati berbagai lembah kehidupan akhirnya kusadari bahwa membaca dan menulis adalah dula hal yang sangat penting. Bahkan, saya memiliki harapan, kelak setiap orang menjadikan membaca dan menulis sebagai sesuatu yang tanpanya dunia ini terasa hampa. Semoga Allah memberikan jalan yang terbaik.

Dalam menjalani kehidupan yang sementara ini, saya memiliki motto hidup, “HIDUP HANYA SEKALI MAKA BUATLAH DIA BERARTI”. Berarti disini bermakna luas, salah satunya adalah selalu menebar kebaikan dimana saja berada. Oleh karena itu, melalui tulisan-tulisan saya di blog ini saya berharap bisa memberikan manfaat kepada saya pribadi dan kepada orang lain. Aamiin...!!!