Rabu, 28 Januari 2015

Galen pernah ditanya, "Mengapa engkau tidak pernah sakit?"



Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya yang berjudul “Nasehat-nasehat pakar pengobat klasik”. Dr. Musthafa Murad dalam kitabnya Minhajul Mukmin (Pedoman hidup seorang mukmin) menuliskan beberapa hikmah menurut syar'i dan ilmu kedokteran perihal kesehatan. 

Hikmah-hikmah tersebut disampaikan oleh para pakar kesehatan dimasa lalu dintaranya adalah Cladius Galen atau kita kenal dengan nama Galen. Berikut sedikit tentang beliau:
Claudius Galen (200-129 SM)

“Dokter dan ahli farmasi bangsa Yunani. Karyanya dalam ilmu kedokteran dan obat-obatan yang berasal dari alam, formula dan sediaan farmasi yaitu Farmasi Galenik.

Memulai pambuatan obat-obatan dari tumbuh-tumbuhan dengan mencampur masing-masing bahan dikaitkan dengan farmasi Galenik yang formulanya adalah cream pendingin (Galen's Cerats). 

Telah meraih penghargaan untuk 500 bukunya tentang ilmu kedokteran-farmasi serta 250 buku lainnya tentang filsafat, hukum, maupun tata bahasa.”

Adapun nasehat-nasehat beliau sebagaimana yang ditulis oleh Dr. Musthafa Murad dalam kitabnya Minhajul Mukmin dalah sebagai berikut:

Galen pernah ditanya, "Mengapa engkau tidak pernah sakit?"

Senin, 26 Januari 2015

Nasehat-nasehat Para Pakar Pengobatan Klasik



Bismillahirrahmaanirrahim,

Pembaca sekalian, sahabat-sahabatku yang dirahmati Allah Azza wa Jalla. Pada kesempatan ini, saya ingin berbagi beberapa catatan penting dalam menjaga kesehatan sebagaimana yang dinasehatkan oleh para pakar pengobatan terdahulu atau pakar pengobatan klasik.

Al Imam Ibnu Qoyyim Al Jauziyah dalam kitabnya Zadul Ma'ad telah memberitahukan kepada kita beberapa nasehat berharga dari para pakar pengobat klasik dalam menjaga kesehatan. Nasehat-nasehat tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

Jumat, 23 Januari 2015

Sebaik-baik Teman Duduk Adalah Buku


Di antara sebab kebahagiaan adalah meluangkan waktu untuk mengkaji, menyempatkan diri untuk membaca, dan mengembangkan kekuatan otak dengan hikmah-hikmah.

Al-jahizh menasehatkan untuk senantiasa membaca dan mengkaji agar Anda bisa mengusir kesedihan. Katanya, "Buku adalah teman duduk yang tidak akan memujimu dengan berlebihan, sahabat yang tidak akan menipumu, dan teman yang tidak membuatmu bosan. Dia adalah teman yang sangat toleran yang tidak akan mengusirmu. Dia adalah tetangga yang tidak akan menyakitimu. Dia adalah teman yang tidak akan memaksamu mengeluarkan apa yang Anda miliki. Dia tidak akan memperlakukanmu dengan tipu daya, tidak akan menipumu dengan kemunafikan, dan tidak akan membuat kebohongan."

Senin, 19 Januari 2015

Bina Akrab Kemafar Unhas 2014


Kemafar adalah organisasi yang menaungi keluarga mahasiswa farmasi Universitas Hasanuddin. Setiap tahun, Kemafar mengadakan perekrutan anggota keluarga baru melalui kegiatan Bina Akrab Kemafar UH. Pada kegiatan tersebut, warga kemafar dari berbagai anggkatan hadir bersama-sama untuk bertemu, melepas rindu, berdiskusi, bercanda ria, tertawa bersama, curhat, melepas penat, dan masih banyak keseruan lainnya. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah warga kemafar hadir untuk menyambut adik-adik keluarga baru kemafar angkatan 2014 yang sedang melalui prosesi awal pengkaderan yang diberi nama RESEP (Reformulasi Sikap, Etika dan Pola pikir).
 
Dalam RESEP 2014, panitia pelaksana memberikan banyak racikan yang tersusun secara masif, terencana dan terstruktur. Pada tulisan kali ini saya ingin menggambarkan suasana saat itu melalui rangkaian foto-foto dari berbagai momen yang berhasil tertangkap oleh lensa kamera yang saya bawa. Saya ingin menceritakannya dalam bentuk tulisan tetapi hal itu pasti akan memuat banyak halaman, oleh karena itu saya memilih untuk menggambarkan suasana saat itu melalui rangkaian foto-foto. Kenapa? Karena Foto pun bisa berbicara. Biarlah foto-foto dibawah ini yang kemudian menceritakan kepada pembaca sekalian betapa indahnya suasana pada saat itu (sambil tersenyum tipis). Selamat menikmati !!! (sambil menggerakkan tangan dan tersenyum manis).

Jumat, 16 Januari 2015

Dahsyatnya Invasi Media



Dunia semakin sempit. Dataran bumi merupakan lahan yang paling empuk untuk dipotret dan ditelanjangi oleh kemajuan pengetahuan. Media televisi menjadi "tuhan baru" bagi jutaan manusia di muka bumi, menjadi "penguasa media" (videocrazy) yang menghipnotis jutaan pemirsanya. Slogan mereka adalah, "Tiada hari kecuali mata yang melekat pada kaca TV." Bagaikan terkena santet; jutaan anak-anak sangat hafal dengan program acara yang menayangkan film fiksi. Jutaan ibu rumah-tangga menghabiskan waktunya menonton telenovela, dan sebagainya. Televisi bukanlah sekedar lahan usaha yang menggiurkan, melainkan bahan informasi yang bisa juga menyesatkan, tentunya bergantung kepada pemegang sahamnya.

Kita harus menyadari bahwa manusia itu adalah makhluk yang bisa dibentuk dan diarahkan. Manusia akan mengikuti siapa saja yang intensif membentuknya. Perkara baik bisa dianggap buruk, perkara buruk bisa dianggap baik; kebenaran bisa dianggap kesalahan, kesalahan bisa diakui sebagai kebenaran; perbuatan dosa bisa dipuja, perbuatan baik bisa dicela; jika manusia terus dikondisikan untuk menerima tata-nilai terbalik.

Sabtu, 10 Januari 2015

Hanya Karena Allah Azza wa Jalla



Ini adalah nasihat berharga dari Syaikh Sholeh Al Maghamisi, Imam Masjid Quba, Sangat menyentuh, silahkan membaca.
*******



Setiap Orang yang meninggal akan dibangkitkan kembali,
Dan mereka akan menghadap Allah,
Orang yang paling taat kepada Allah di dunia ini,
Sudah tentu mereka adalah orang yang paling bahagia untuk bertemu dengan Allah

Setiap kali seseorang melakukan amal kebaikan,

Ketika melangkah, ia sadar bahwa langkahnya adalah menuju Allah,

Terhadap hartanya, ia sadar setiap infak hartanya adalah semata-mata hanya karena Allah,