Kamu Yang Menginspirasiku
Kamu membuatku malu,
Kamu membuatku malu,
Kamu membuatku sadar,
Akan tindakanku selama ini,
Yang tidak lagi memperdulikan kebutuhan batinku,
Kamu berusaha memenuhi kebutuhan batinmu,
Walaupun cuaca tidak mendukung,
Sedangkan aku, hanya berusaha untuk memenuhi kebutuhan ragaku,
Walaupun cuaca tidak mendukung,
Sedangkan aku, hanya berusaha untuk memenuhi kebutuhan ragaku,
Tidak peduli dengan kondisi apapun,
Asal menghasilkan bagiku, kan kulawan untuk memenuhinya,
Asal menghasilkan bagiku, kan kulawan untuk memenuhinya,
Sungguh,
Ketika melihatmu membuat diriku malu,
Membuatku sadar,
Bahwa semua yang kulakukan saat ini adalah kesalahan besar dan fatal,
Kini,
Hujan lebat, badai akan kulawan,
Untuk memenuhinya,
Aku tidak ingin larut dalam lubang kesenangan yang fana ini,
Aku ingin kembali ke puncak ketenangan jiwa,
Karena aku tidak ingin malu lagi jika bertemu denganmu,
Kusucikan diriku,
kupakai kembali baju coklatku,
kubentangkan karpet kecil persegi panjang yang sudah mulai usang itu,
Kuberdiri tegak di atasnya,
Kurasakan ketenangan yang mendalam,
Rasanya aku mulai kembali ke puncak ketenangan jiwa,
Sangat tenang,
Walaupun itu tidak lama,
Kubuka buku tebal berwarna hijau kekuningan yang sudah usang itu,
Kubaca isinya,
Tak dapat terucapkan dengan kata-kata persaanku saat itu,
Subhanallah,
Aku tidak bisa berkata apa-apa,
Hanya bisa tersenyum,
Ternyata ini yang selama ini kucari,
Ini yang selama ini hilang dari diriku,
Terimakasih teman,
Walaupun ini pertama kalinya aku melihatmu,
Tetapi kamu telah menyadarkanku melalui tindakannmu,
Semoga Allah merahmatimu,
Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat,
Bertemu denganmu adalah hidayah bagiku,
Terimakasih tuhan atas segalanya,
Cintaku hanya untukMu,
Karena hanya Engkaulah yang pantas untuk dicintai,
Karena hanya Engkaulah yang bisa memberi ketenangan hati,
Sesungguhnya seluruh ibadahaku kuserahkan hanya kepadaMu,
Olehnya itu, bimbinglah aku..
Makassar,16 februari '12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar