Kultum: Bulan Ramadhan adalah momen mensucikan jiwa
Masjid
Ali Hizaam, 1 Ramadhan 1436 H
Kultum
ba’da subuh
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh,
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush shalihaat,
Asyhadualla ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadarrasulullah,
Allahumma shalli ala Muhammad, wa ala ali Muhammad, wa
ashabihi wamantabiahu bi ihsani illa yaumiddin. Amma ba’ad.
Jama’ah rahimakumullah,
Segala
puji hanya milik Allah Azza wa jalla, atas segala nikmat yang diberikan kepada
kita, diantaranya adalah nikmat kesempatan untuk bertemu dengan bulan Ramadhan,
bulan yang penuh berkah, bulan yang lebih baik dari 1000 bulan. Oleh karena
itu, mari kita manfaatkan momen Ramadhan ini untuk meningkatkan ketakwaan kita
kepada Allah Ta’ala dengan memperbanyak ibadah diantaranya membaca Al-Qur’an,
sholat sunnah, bersedekah, dan lain sebagainya.
Jama’ah rahimakumullah,
Pada
kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mengangkat sebuah hadits yang
diriwayatkan oleh Imam Ahmad Rahimallah dalam musnadnya dimana Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidaklah
Allah menurunkan suatu penyakit, kecuali Allah menurunkan pula penawarnya
(obatnya), diketahui oleh yang mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang
yang tidak mengetahuinya.”
Dari
hadits tersebut menunjukkan kepada kita bahwa segala penyakit yang Allah
turunkan ke muka bumi ini, apa pun itu? Pasti Allah Ta’ala telah menurunkan
pula penawarnya (obatnya). Sebagai kaum muslimin, kita wajib meyakini hal
tersebut.
Para
ulama kemudian membagi penyakit di sini dalam 2 bagian, yaitu:
#Pertama,
penyakit yang menyerang ruh (batin) atau kita kenal dengan nama penyakit qolbu
(hati)
#kedua,
penyakit yang menyerang badan atau tubuh manusia.
Adapun
penyakit yang menyerang qolbu ini ada dua sumbernya, yaitu:
#
Penyakit yang bersumber dari hawa nafsu dan
#
Penyakit yang bersumber dari subhat (keragu-raguan)
Untuk
mengobati penyakit yang menyerang qolbu ini, tidak ada cara lain selain kembali
kepada Al-Qur’an, Sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan
nasehat-nasehat dari para ulama, ustad, yang menyandarkan diri kepada Al-Qur’an
dan sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Alhamdulillah
buku-buku, ceramah-ceramah, kajian-kajian, artikel-artikel yang membahas
tentang cara menyembuhkan penyakit Qolbu ini telah banyak beredar di
tengah-tengah kita, yang kita butuhkan tinggal kemauan dan tekad yang kuat
untuk mencarinya dan menerapkannya dalam kehidupan keseharian kita.
“Ini
adalah permasalahan utamanya, kurangnya kemauan dalam diri kita untuk mencari
obat atau penawar tersebut.”
Di
bulan Ramadhan ini, adalah momen yang pas bagi kita untuk mengobati
penyakit-penyakit yang menyerang Qolbu tersebut. kenapa?
Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam bersabda sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari
dan Muslim yang berbunyi:
“Apabila
Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun
dibelenggu.”
Hal
ini menunjukkan bahwa sesungguhnya yang kita hadapi di bulan ramadhan ini murni
hawa nafsu yang bersumber dari dalam diri kita tanpa campur tangan dari syetan
laknatullah. Oleh karena itu, seharusnya di bulan yang penuh berkah ini, kita
lebih mudah untuk mengobati penyakit-penyakit Qolbu tersebut dibandingkan
dengan di bulan-bulan lainnya dimana syetan bebas mengganggu manusia dan
mempengaruhinya kejalan yang tidak di ridhoi oleh Allah Ta’ala.
Jama’ah rahimakumullah,
Mari
kita memanfaatkan momen Ramadhan ini untuk membersihkan jiwa-jiwa kita,
mensucikan hati-hati kita dari penyakit-penyakit Qolbu baik yang bersumber dari
hawa nafsu maupun yang bersumber dari subhat (keragu-raguan).
Demikianlah
apa yang dapat kami sampaikan,
Yang
benar datangnya dari Allah Ta’ala dan yang salah datangnya dari kami pribadi.
Wassalamualaikum
wa rahmatullah wa barakaatuh,
******
Catatan: Jadi rindu sama blogku tercinta ini, semoga kedepannya bisa kembali eksis menulis. Aamiin..!!!