Senin, 22 Juni 2015

Bulan Ramadhan adalah momen mensucikan jiwa

Kultum: Bulan Ramadhan adalah momen mensucikan jiwa

Masjid Ali Hizaam, 1 Ramadhan 1436 H
Kultum ba’da subuh

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh,
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush shalihaat,
Asyhadualla ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadarrasulullah,
Allahumma shalli ala Muhammad, wa ala ali Muhammad, wa ashabihi wamantabiahu bi ihsani illa yaumiddin. Amma ba’ad.
Jama’ah rahimakumullah,
Segala puji hanya milik Allah Azza wa jalla, atas segala nikmat yang diberikan kepada kita, diantaranya adalah nikmat kesempatan untuk bertemu dengan bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, bulan yang lebih baik dari 1000 bulan. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan momen Ramadhan ini untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Ta’ala dengan memperbanyak ibadah diantaranya membaca Al-Qur’an, sholat sunnah, bersedekah, dan lain sebagainya.
Jama’ah rahimakumullah,
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mengangkat sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad Rahimallah dalam musnadnya dimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, kecuali Allah menurunkan pula penawarnya (obatnya), diketahui oleh yang mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang yang tidak mengetahuinya.”
Dari hadits tersebut menunjukkan kepada kita bahwa segala penyakit yang Allah turunkan ke muka bumi ini, apa pun itu? Pasti Allah Ta’ala telah menurunkan pula penawarnya (obatnya). Sebagai kaum muslimin, kita wajib meyakini hal tersebut.
Para ulama kemudian membagi penyakit di sini dalam 2 bagian, yaitu:
#Pertama, penyakit yang menyerang ruh (batin) atau kita kenal dengan nama penyakit qolbu (hati)
#kedua, penyakit yang menyerang badan atau tubuh manusia.
Adapun penyakit yang menyerang qolbu ini ada dua sumbernya, yaitu:
# Penyakit yang bersumber dari hawa nafsu dan
# Penyakit yang bersumber dari subhat (keragu-raguan)
Untuk mengobati penyakit yang menyerang qolbu ini, tidak ada cara lain selain kembali kepada Al-Qur’an, Sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan nasehat-nasehat dari para ulama, ustad, yang menyandarkan diri kepada Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Alhamdulillah buku-buku, ceramah-ceramah, kajian-kajian, artikel-artikel yang membahas tentang cara menyembuhkan penyakit Qolbu ini telah banyak beredar di tengah-tengah kita, yang kita butuhkan tinggal kemauan dan tekad yang kuat untuk mencarinya dan menerapkannya dalam kehidupan keseharian kita.
“Ini adalah permasalahan utamanya, kurangnya kemauan dalam diri kita untuk mencari obat atau penawar tersebut.”
Di bulan Ramadhan ini, adalah momen yang pas bagi kita untuk mengobati penyakit-penyakit yang menyerang Qolbu tersebut. kenapa?
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim yang berbunyi:
“Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.”
Hal ini menunjukkan bahwa sesungguhnya yang kita hadapi di bulan ramadhan ini murni hawa nafsu yang bersumber dari dalam diri kita tanpa campur tangan dari syetan laknatullah. Oleh karena itu, seharusnya di bulan yang penuh berkah ini, kita lebih mudah untuk mengobati penyakit-penyakit Qolbu tersebut dibandingkan dengan di bulan-bulan lainnya dimana syetan bebas mengganggu manusia dan mempengaruhinya kejalan yang tidak di ridhoi oleh Allah Ta’ala.
Jama’ah rahimakumullah,
Mari kita memanfaatkan momen Ramadhan ini untuk membersihkan jiwa-jiwa kita, mensucikan hati-hati kita dari penyakit-penyakit Qolbu baik yang bersumber dari hawa nafsu maupun yang bersumber dari subhat (keragu-raguan).
Demikianlah apa yang dapat kami sampaikan,
Yang benar datangnya dari Allah Ta’ala dan yang salah datangnya dari kami pribadi.

Wassalamualaikum wa rahmatullah wa barakaatuh,
******
Catatan: Jadi rindu sama blogku tercinta ini, semoga kedepannya bisa kembali eksis menulis. Aamiin..!!! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar