Selasa, 24 Januari 2017

Rindu Ibuku


Rindu Ibuku

Kududuk seorang diri
Di bawah pohon pinus yang berjajar rapi
Sembari meminum secangkir kopi
Yang menemaniku di sejuknya sore hari

Riak ombak yang menari-nari
Menggoda hayalku tuk berimajinasi
Menjelajahi luas samudra yang tak bertepi
Menerawang jauh ke dalam sepi

Sembari mataku ikut menyaksi
Melihat sang ibu dan anaknya beraksi
Berlari-lari dan tak mau berhenti
Membuat sang ibu siaga tingkat tinggi
Demi menjaga si buah hati

Namun...
Tiba-tiba sadarku menyentuh hati
Teringat tangisan sedih dari sang abi
Mengantar ibuku yang telah pergi
Jauh dan tak akan kembali

Oh Tuhan sang Illahi Rabbi
Hati ini rindu sekali
Rindu ibuku yang telah pergi
Kini sendiri di lubang yang sepi

Sungguh durhaka diri ini
Yang lalai berbenah diri
Meski untuk berdoa di waktu sepi
Seolah tak ada waktu lagi

Oh Tuhan Sang Illahi Rabbi
Pemilik samudra yang tak bertepi
Kumohon, kabulkan doa ini

"Allahummagfirlii waliwaalidayya warhamhuma kamaa rabbayani shaghira"
Aamiin ya Rabbal alamin 

Baubau, 08012017
SahrulMadan Apt.

1 komentar: