Happy
birthday,,,!!!
Selamat
ulang tahun,,, !!!
Kalimat-kalimat
seperti itu biasa diucapakan kepada mereka yang sedang merayakan hari
kelahiranya atau hari ulang tahunnya.
Di zaman moderen
seperti sekarang ini, perayaan hari ulang tahun atau sekedar mengucapkan
selamat adalah hal yang biasa dan kebanyakan orang melakukannya, tidak
memandang tua, muda, anak-anak, ras, suku, bangsa ataupun agama. Mereka semua
melakukannya karena tuntutan modernisasi atau karena ikut-ikutan biar dibilang
gaul atau keren.
Tetapi, tahukah anda
bahwa budaya perayaan hari ulang tahun itu adalah budaya peninggalan dari kaum
Yahudi dan Nasrani. Budaya seperti itu tidak ada sama sekali tuntunannya
didalam syariat islam. Sebagaimana yang telah diketahui bahwa Nabi Muhammad SAW
tidak pernah mengadakan perayaan ulang tahun selama hidupnya, tidak pernah
memerintahkan dan juga tidak ada dari kalangan sahabat yang merayakannya. Demikian pula para Al-Khulafaur Rasyidun, para sahabat Nabi semuanya
tidak pernah mengerjakan perbuatan itu, padahal mereka adalah manusia paling
tahu terhadap sunnah-sunnah Nabi dan manusia yang paling disukai oleh Nabi serta paling gemar
mengikuti setiap apa yang diajarkan oleh Nabi. Jika perayaan ulang tahun disyari'atkan, tentu
mereka melakukannya. Demikian para ulama terdahulu, tidak ada yang mengerjakannya, tidak
pula memerintahkannya.
Sebagaimana sabda
Rasulullah SAW : “Barang siapa melakukan suatu amal yang tidak ada tuntunannya dari
kami maka ia tertolak” (HR. Muslim)
Kemudian bagaimana
dengan kita umat Muslim pengikut nabi Muhammad SAW ???
Kenyatannya banyak
diantara kita umat islam yang tidak tahu tentang perkara ini, sehingga kita
ikut-ikutan memproklamirkan budaya Yahudi dan Nasrani ini dimasyarakat. Kita
tidak sadar bahwa kita telah turut andil dalam menyebarkan dan mewariskan
budaya ini kepada umat islam yang ada di sekitar kita. Padahal Rasullah telah
jauh-jauh hari memeperingatkan kita,
Rasulullah SAW
bersabda : “ Barang siapa yang menyerupai
suatu kaum maka dia termasuk kaum tersebut” (HR. Abu Dawud, Ahmad)
Saudaraku, sadar atau
tidak ketika kita ikut merayakan ulang tahun maka kita termasuk dari kaum
tersebut. Kita melakukan hal yang sia-sia yang tidak mendatangkan pahala bahkan
sebaliknya mendatangkan dosa. Apakah Anda ingin seperti mereka kaum Yahudi dan
Nasrani padahal Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk menyelisihinya.
Jika anda mengaku Umat Islam, maka ikutilah
apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Pasti terbesit banyak
pertanyaan dan perselisihan dibenak kita tentang perkara-perkara seperti ini.
Olehnya itu mari kita kembalikan kepada Allah dan rasulnya,
Sebagaimana firmanNya
yang artinya : “Kemudian apabila kalian
berselisih tentang suatu perkara maka kembalikan kepada Allah dan Rasul, jika
kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir… “(QS. An-nisaa’:59)
“tidaklah pantas bagi seorang mukmin lelaki
maupun perempuan , apabila Allah dan rasulnya telah memutuskan suatu perkara
lantas masih ada bagi mereka pilihan yang lain dalam urusan mereka itu. Barang
siapa yang durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya sesungguhnya dia telah tersesat
dengan kesesatan yang amat nyata.” (QS. Al-ahzab:36).
Dengan demikian bisa dipahami bahwa perbuatan
tersebut bukan dari syari'at yang dibawa oleh Muhammad Shallallahu 'alaihi wa
sallam. Kami bersaksi atas Allah Subhanahu wa Ta'ala dan semua kaum muslimin,
seandainya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mengerjakannya atau
memerintahkannya, atau para sahabat melakukannya, niscaya kami akan
mengerjakannya pula dan mengajak untuk mengerjakannya. Kita mohonkan kepada
Allah Subhanahu wa Ta'ala agar tetap teguh dalam kebenaran dan selamat dari apa
yang menyalahi syari'at Allah yang suci, sesungguhnya Dia Mahabaik dan
Mahamulia.
Nb:
Buat saudaraku, Adikq, kakakq, keluargaaq, sahabat-sahabatq,
teman-temanq, dan pembaca sekalian, semoga artikel yang singkat ini dapat
bermanfaat.
Mohon
maaf apabila ada kata-kata yang menyinggung atau tidak berkenan, saya hanya
berusaha untuk menyampaikan dengan apa adanya bukan ada apanya.
Sekian
dari penulis.
Sumber
:
Al Qur’an
Al Hadis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar