Selasa, 02 Oktober 2012

Belajar jujur

Kejujuran itu sangatlah penting.
Karena orang yang jujur itu adalah orang yang dicintai oleh Allah swt.

Saat ini sangatlah susah menemukan seseorang yang jujur di tengah-tengah kita. Manusia saat ini semakin angkuh dan rakus. Mereka tidak peduli lagi dengan ajaran-ajaran yang diberikan oleh orang tua, guru-guru, dan para ulama tentang kejujuran. Mereka akan menggunakan segala cara untuk mencapai tujuannya walaupu harus dengan bermain curang sekalipun.

Banyak sekali contoh yang dapat kita saksikan di sekitar kita. Baik itu dilingkungan sekitar tempat tinggal kita, di pasar, pemerintahan, dan yang parahnya di instansi pendidikan. 


Instansi pendidikan atau sebut saja universitas seharusnya menjadi tempat bagi mahasiswa untuk mencari ilmu yang baik dan tempat untuk mempraktekkan sikap dan prilaku yang baik agar kelak menjadi sarjana yang bermanfaat. 

Tetapi apa yang terjadi, banyak dari kalangan mahasiswa yang masih saja bermain curang, sebagai contoh pada saat ujian mata kuliah, banyak sekali kita saksikan mahasiswa yang berlaku curang dengan cara mencontek misalnya, membawa pelampung, menggunakan handphone dan masih banyak lagi. Dan yang lebih parahnya adalah praktek kecurangan tersebut sekarang menjadi lebih ganas lagi, dengan bermodalkan soal dari teman, jawaban ujian sudah ditulis lengkap dari nomor satu sampai terakhir sebelum ujian dimulai sehingga pada saat ujian berlangsung yang bersangkutan tinggal berpura-pura menulis mengerjakan soal. 

Sungguh miris menyaksikan hal tersebut terjadi di depan mataku sendiri. Mereka melakukannya dengan santai dan seolah-olah merasa tidak berdosa. Padahal apa yang mereka lakukan tersebut adalah bentuk pembohongan, penipuan yang dosanya sangat besar dan tentunya hasil yang diperoleh dari hal tersebut tidak mendapatkan berkah dari Allah swt.

Sifat jujur itu harus kita tanamkan mulai dari diri kita sendiri. Jika kita sudah berani jujur terhadap diri kita maka otomatis sifat kejujuran itu akan selalu melekat dalam diri kita dimanapun kita berada.Karena kita tahu bahwa Allah swt selalu mengawasi kita dan tidak ada satupun kejadian di dunia ini yang luput dari pantauan Allah swt. 

Oleh karena itu bagi teman-teman, adik-adik, bapak-bapak, marilah kita budayakan sifat jujur dalam keseharian kita, mari kita hilangkan sifat curang dari diri kita karena tidak ada tempat untuk menyembunyikannya di dunia ini, semua dibawa pengawasan Allah swt.

Berani tidak jujur berarti kita berani melawan Allah swt.
Beranikah anda ?????

Oleh karena itu marilah kita Tanamkan Sifat JUJUR dalam diri kita dan dalam kehidupan kita. Sehingga kita menjadi orang-orang yang dicintai Allah swt karena kejujuran kita.

Sekian, semoga bermanfaat.

Abu_Laosar,

6 komentar:

  1. AYO,,!!!
    Lama tak muncul lagi nih bro...
    Kayaknya sudah fokus sama si "dia" yah, yang senantiasa mengisi hari-harimu itu ? :)

    BalasHapus
  2. jujur madan.. bilang memangmi sama itutuh..wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. adoh, siapa lagi itukah ? saya jadi bingung nih bro. saking banyaknya. hehehehe

      Hapus
  3. weh,, bisa2nya ko tahu?
    Stalker kah???
    Iyo ee,, inisialnya "S", ko tahu mi toh?
    Pastimi ko tahu,, secara, stalker kau ini ee,,
    Sy lg fokus memang skrg, urus itu si S
    Saya tidak mau mi lama-lama,,
    Doakan sj bulan 12 ini...
    Oke bro
    :D:D:D:D:D:D:D::D:D:D:D:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah,, luar biasa bro satu ini, saya dapat istilah baru lagi ini. saya bukan stalker bro.
      saya doakan semoga urusannya lancar dan bulan 12 ini si S bisa didapat.
      semangka bro...

      Hapus