Selasa, 17 Desember 2013

Ketika Tujuan Menjadi Berarti Maka Download Filem Menjadi Menarik

Bissmillah,

Tujuan itu adalah sesuatu yang ingin kita capai. Setiap manusia pasti memiliki tujuannya masing-masing, walaupun kadangkala ada yang tujuannya sama. Hal tersebut bisa saja terjadi, karena dunia ini kan sesuatu yang fana dimana kita tidak bisa menebak dengan mudahnya masa depan seseorang.

Ngomong-ngomong masalah tujuan hidup, saya pernah berdebat dengan seorang teman sehubungan dengan hal tersebut. Kita sepakat bahwa tujuan hidup tersebut dapat disamakan dengan cita-cita yang ingin kita raih. Pada saat itu kami saling bertanya tentang cita-cita kita masing-masing, dan saya dengan santainya menjawab bahwa cita-cita saya adalah masuk surga. Tetapi hal tersebut tidak diterima oleh teman saya, menurut dia masuk surga itu bukanlah sebuah cita-cita. Saya mencoba untuk menjelasakan bahwa masuk surga itu adalah cita-cita tertinggi setiap umat islam dan hal tersebut merupakan tujuan akhir dari kehidupan kita di dunia dan di akhirat kelak. Banyak kisah dari para syuhada yang menceritakan bagaimana dengan gagahnya mereka turun ke medan perang untuk mengejar cita-cita tersebut karena seperti yang dijanjikan oleh Allah swt bahwa bagi mereka yang khusnul khotimah maka surga adalah balasannya.



Walapun demikian teman saya tetap tidak terima, dia tetap menganggap bahwa cita-cita itu adalah sesuatu yang bisa kita raih di dunia ini. Sebenarnya dia tidak sepenuhnya salah, hanya saja mungkin kita sedikit berbeda dalam hal penafsiran cita-cita tersebut.

Sudahlah, biarlah perbedaan itu menjadi warna yang menghiasi lika-liku kehidupan ini.
Kembali pada tujuan, beberapa hari terakhir ini saya sering kurang fokus dalam melakukan sesuatu dan hal tersebut sangat mengganggu pikiran saya. Saya mencoba untuk mencermati dan memahaminya lebih dalam dan lebih dalam lagi ibarat menghipnotis diri agar larut dalam permasalahan tersebut walaupun sebenarnya itu hanya akal-akalan saya saja supaya bisa sedikit konsentrasi. Sehingga saya mendapatkan beberapa hal yang mungkin menjadi pemicunya :

Akhir-akhir ini saya ketagihan mendownload filem Indonesia, setiap kali konek ke internet hal pertama yang saya lakukan adalah buka fb, detik.com, kompas.com, bola.net, sundul.com, mangaku.web.id, indowebster.com (tempat saya mencari referensi filem indonesia) dan hal tersebut dapat saya lakukan hingga berjam-jam lamanya. Memang banyak informasi yang bisa kita dapatkan dari situs-situs tersebut, tetapi yang paling banyal memaka waktu yaitu mendownload filem, itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Saya sempat merasa bahwa mungkin ini penyebab saya kurang fokus tetapi setelah mencermatinya lebih dalam dan lebih dalam lagi ternyata bukan. Saya yakin bahwa bukan itu penyebabnya.

Menurut saya hal yang paling mungkin menyebabkan seseorang kurang atau tidak fokus dalam hidupnya adalah karena dia tidak memiliki tujuan yang jelas. Dia tidak memiliki sesuatu yang ingin dicapai. Dia tidak memiliki target apa yang ingin dia capai baik itu target selama dia hidup di dunia ini, target tahunan mungkin, target bulanan mungkin, target mingguan mungkin, atau target harian. Hal tersebut yang tidak saya lakukan sehingga aktivitas keseharianku sebatas apa yang ada di depan mataku, apa yang ada dipikiranku dan apa yang ada disekitarku.

Pada saat saya menulis tulisan ini, saya baru saja selesai mendownload satu filem indonesia lagi, dan saya merasa senang dengan hal itu, mengapa ? karena mengoleksi filem indonesia adalah salah satu target saya di Bulan Desember ini. Target saya adalah mengumpulkan minimal 50 judul filem indonesia di bulan Desember ini, oleh karena itu bagaimanapu caranya, saya harus bisa mencapainya sebelum Desember ini berakhir. Itu merupakan salah satu contoh target bulanan.

Hal yang paling penting menurut saya adalah target harian, karena target harian tersebutlah yang paling dekat dengan kita. Jika kita ibaratkan target harian itu sebagai makanan, maka kita dianjurkan oleh Rasulullah untuk memakan makanan yang paling terdekat dengan kita terlebih dahulu. Oleh karena itu, sebaiknya kita lebih cermat dan teliti dalam menentukan target harian kita, sehingga hari-hari kita menjadi asik dan bermakna.

Saya beranggapan bahwa waktu yang paling tepat untuk menentukan target harian kita adalah ketika kita selesai shalat subuh atau ketika baru bangun dari tidur, karena pada saat itu otak kita masih kosong dan hormon fokus kita masih tinggi-tingginya.

Sepertinya sangat disayangkan jika tidak mencobanya. !!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar