Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha
penyayang,
Apabila kita telah mengetahui bahwasanya Allah Ta'ala
mengharamkan syurga bagi mereka yag kufur terhadapnya. Maka dari itu kita tahu
bahwa sebesar-besar nikmat adalah Nikmat Islam. Nikmat yang paling besar adalah
nikmat Islam.Dan apabila Allah menginginkan bagi hambanya kebaikan maka dia
dimatikan dalam keadaan beragama islam.
Dan nabi kita pernah berdoa, "Wahai yang menetapkan hati-hati, tetapkanlah hatiku di atas agamamu."
Dan Nabi shalallahi 'alaihi wasalam telah memberitahu
bahwa antara tanda-tanda fitnah akhir zaman adalah orang yang malamnya muslim,
dan paginya kafir, atau paginya dia kafir, dan petangnya dia beriman.
Dan hari ini kita melihat di sekeliling kita berbagai
perkara yang disebarkan yang berbentuk syubhat, penipuan, dan perkara yang
meragukan, dan yang berbentuk syahwat yang membangkitkan nafsu. Tidak salah
lagi bahwa ini semua dapat menyebabkan seseorang itu berpaling dari agamanya,
tetapi Allah yang Maha Tinggi apabila mencintai seorang hamba maka akan
diwafatkan dia di dalam Islam.
Dan setiap perkara yang ditarik dari kita pasti akan ada
gantinya dari Allah kecuali agama, maka tidak ada gantinya. Dan apabila Allah
mencintaimu maka Dia akan menetapkan kematianmu di dalam Islam. Supaya engkau
mati dalam Islam.
Jadikanlah hatimu gembira tatkala engkau menyembah Allah.
Sebahagian orang apabila melakukan sesuatu perkara yang mubah atau makruh
seperti menghadiri suatu pertandingan atau majelis keramaian dia merasa gembira
karena menghadirinya.
Kita tidak ingin membicarakan tentang perihal sesuatu
golongan, tetapi kita ingin mengambil faidah dari kegembiran ini, bagaimana
engkau tahu bahwa engkau tetap di atas Islam? Adalah apabila engkau merasa
gembira tatkala mentaati Allah, janganlah dilakukan sesutu ibadah itu
semata-mata untuk menyelesaikannya, tetapi lakukanlah sesuatu ketaatan untuk
mendekatkan diri kepada Allah.
Allah tidak dimudaratkan oleh kemaksiatanmu tetapi
engkaulah yang binasa apabila engkau melakukan maksiat dan mati dalam keadaan
Islam dalam keadaan apa pun jauh lebih baik berbanding mati di dalam kekufuran.
Sebagaimana disebutkan di dalam doa para solehin, "Ya Allah sesungguhnya aku mencintaimu
walaupun aku bermaksiat kepadamu" dari seorang sahabat yang mulia Amru
ibn al-ash. tatkala hampir waktu kewafatannya berkata: "Ya Allah, aku bukanlah seorang yang lepas
dari dosa maka aku memohon pengampunan, dan bukanlah aku orang yang kuat dalam
beribadah maka aku memohon pertolongan, dan tiada bantuan dan kekuatan kecuali
dengan pertolongan Allah".
Apabila Allah telah menetapkan bagimu untuk sholat subuh
berjamaah, setelah engkau keluar dari masjid, hadirkan perasaan gembira
bahwasanya Allah dengan rahmatnya telah membangunkanmu dari tempat tidurmu, dan
menyebabkan engkau berdiri di hadapanya, dan membawa engkau bergerak menuju
rumahnya, inilah yang kita harapkan.
Mereka
yang apabila Allah inginkan kebaikan untuk mereka, mereka ditetapkan dan
dimatikan di atas agama dan tidak ada kegembiraan yang lebih besar bagi seorang
hamba selain kegembiraannya terhadapa islam, dan sebagaimana semua telah tahu,
bahwa seorang hamba itu mestilah bersyukur kepada Allah karena menjadikannya
seorang muslim, kita semua dengan rahmat Allah dilahirkan muslim, yakni Allah
memberi kita Islam tanpa kita memintanya, maka semoga Allah mengaruniakan
kepada kita syurga tatkala kita memintanya.
Semoga bermanfaat.
Sumber: islam itu indah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar