Senin, 01 September 2014

Nasihat Syaikh Salih Al Maghamisi, Imam Masjid Quba.


Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang,

Apabila kita telah mengetahui bahwasanya Allah Ta'ala mengharamkan syurga bagi mereka yag kufur terhadapnya. Maka dari itu kita tahu bahwa sebesar-besar nikmat adalah Nikmat Islam. Nikmat yang paling besar adalah nikmat Islam.Dan apabila Allah menginginkan bagi hambanya kebaikan maka dia dimatikan dalam keadaan beragama islam. 

Dan nabi kita pernah berdoa, "Wahai yang menetapkan hati-hati, tetapkanlah hatiku di atas agamamu.


Dan Nabi shalallahi 'alaihi wasalam telah memberitahu bahwa antara tanda-tanda fitnah akhir zaman adalah orang yang malamnya muslim, dan paginya kafir, atau paginya dia kafir, dan petangnya dia beriman. 

Dan hari ini kita melihat di sekeliling kita berbagai perkara yang disebarkan yang berbentuk syubhat, penipuan, dan perkara yang meragukan, dan yang berbentuk syahwat yang membangkitkan nafsu. Tidak salah lagi bahwa ini semua dapat menyebabkan seseorang itu berpaling dari agamanya, tetapi Allah yang Maha Tinggi apabila mencintai seorang hamba maka akan diwafatkan dia di dalam Islam. 

Dan setiap perkara yang ditarik dari kita pasti akan ada gantinya dari Allah kecuali agama, maka tidak ada gantinya. Dan apabila Allah mencintaimu maka Dia akan menetapkan kematianmu di dalam Islam. Supaya engkau mati dalam Islam. 

Jadikanlah hatimu gembira tatkala engkau menyembah Allah. Sebahagian orang apabila melakukan sesuatu perkara yang mubah atau makruh seperti menghadiri suatu pertandingan atau majelis keramaian dia merasa gembira karena menghadirinya. 

Kita tidak ingin membicarakan tentang perihal sesuatu golongan, tetapi kita ingin mengambil faidah dari kegembiran ini, bagaimana engkau tahu bahwa engkau tetap di atas Islam? Adalah apabila engkau merasa gembira tatkala mentaati Allah, janganlah dilakukan sesutu ibadah itu semata-mata untuk menyelesaikannya, tetapi lakukanlah sesuatu ketaatan untuk mendekatkan diri kepada Allah. 

Allah tidak dimudaratkan oleh kemaksiatanmu tetapi engkaulah yang binasa apabila engkau melakukan maksiat dan mati dalam keadaan Islam dalam keadaan apa pun jauh lebih baik berbanding mati di dalam kekufuran. 

Sebagaimana disebutkan di dalam doa para solehin, "Ya Allah sesungguhnya aku mencintaimu walaupun aku bermaksiat kepadamu" dari seorang sahabat yang mulia Amru ibn al-ash. tatkala hampir waktu kewafatannya berkata: "Ya Allah, aku bukanlah seorang yang lepas dari dosa maka aku memohon pengampunan, dan bukanlah aku orang yang kuat dalam beribadah maka aku memohon pertolongan, dan tiada bantuan dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah". 

Apabila Allah telah menetapkan bagimu untuk sholat subuh berjamaah, setelah engkau keluar dari masjid, hadirkan perasaan gembira bahwasanya Allah dengan rahmatnya telah membangunkanmu dari tempat tidurmu, dan menyebabkan engkau berdiri di hadapanya, dan membawa engkau bergerak menuju rumahnya, inilah yang kita harapkan. 

Mereka yang apabila Allah inginkan kebaikan untuk mereka, mereka ditetapkan dan dimatikan di atas agama dan tidak ada kegembiraan yang lebih besar bagi seorang hamba selain kegembiraannya terhadapa islam, dan sebagaimana semua telah tahu, bahwa seorang hamba itu mestilah bersyukur kepada Allah karena menjadikannya seorang muslim, kita semua dengan rahmat Allah dilahirkan muslim, yakni Allah memberi kita Islam tanpa kita memintanya, maka semoga Allah mengaruniakan kepada kita syurga tatkala kita memintanya.





Semoga bermanfaat.
Sumber: islam itu indah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar