Sabtu, 01 November 2014

Untukmu Saudariku Muslimah



Ini merupakan sebuah bisikan yang aku bisikkan kepada engkau wahai saudariku yang mulia,

Apakah engkau pernah merenungkan tentang ciri-ciri bidadari surga?

Aku tegaskan bahwasanya engkau wahai muslimah lebih cantik daripada mereka di sorga nanti

Engkau lebih cantik daripada mereka di surga nanti


Sungguh engkau lebih unggul dari mereka dikarenakan ibadah sholat dan qiyaamullail,

Setiap sifat kekhususan milik bidadari surga, engkau lebih berhak atas itu,

Maka beramal sholehlah bersama dengan orang-orang yang beramal

'Atho' as-sulami berkata kepada Malik bin Dinar, "Wahai Abu Yahya buatlah kami rindu dengan surga...!!"

Wahai 'Atho' sesungguhnya di dalam sorga terdapat bidadari-bidadari yang mana penduduk surga berbangga atas kecantikan dan keelokan mereka

Kalaulah Allah tidak menetapkan kehidupan yang abadi bagi penduduk surga sungguh mereka akan meninggal karena keelokan dan kecantikan mereka, 

Maka 'Atho' selalu berduka cita dan sedih atas perkataan Malik bin Dinar 

Dari Yazid Ar-Roqosy dia berkata, 

Telah sampai kepadaku khabar bahwasanya sebuah cahaya memancar terang di dalam sorga, tidak tersisa sedikitpun ruang kecuali cahaya itu memenuhinya,

Maka ditanyalah cahaya apa itu..??

Dijawablah, 'Itu bidadari yang tertawa di hadapan suami mereka."

Berkata Sholeh, "Seketika itu seorang pria menangis tersedu-sedu di pojok mesjid, Ia pun tidak berhenti menangis sampai ia meninggal di tempat."

Telah diriwayatkan kepada kita bahwasanya sebuah cahaya bersinar terang,
Cahaya itu memancar dan ditanyakan siapa yang berada di surga, 

Maka dikatakan itu merupakan sinar terang nan berkilau dari gigi seri bidadari yang tertawa di surga yang tinggi sebagaimana kalian ketahui, 

Maka apa pendapatmu terhadap seorang wanita yang jika ia tertawa di hadapan suaminya, surga tersinari oleh gelak tawanya,

Jika ia berpindah dari satu istana ke istana yang lain,
Engkau katakan itu adalah matahari yang berpindah dari gugusannya,

Jika ia hadir kepada suaminya, sungguh sangatlah indah saat-saat itu
Dan jika ia menggandengna, sungguh sangatlah romantis gandengan dan pelukannya,

Obrolannya merupakan daya pikat,
Jika obrolan itu lama, maka tidaklah membosankan,

Jika ia bersenandung,
Sungguh menyejukkan pandangan dan membuaikan pendengaran

Jika ia menghidur dan membahagiakan,
Sungguh sangatlah romantis dikala itu,

Jika ia mencium,
Maka tiada sesuatupun yang menandingi ciuman itu,

Jika ia memberikan sesuatu,
Maka tiada sesuatu pun yang lebih lezat dan enak dari pemberian itu,

Oleh karena itu jika engkau menanyakan tentang hari ketika berada di surga dan hari mendatangi Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Terpuji dan hari ketika melihat wajahNya yang terbebas dari penyerupaan dengan wajah makhluk,

Wajah Allah akan dilihat oleh penduduk surga nantinya sebagaimana terlihatnya matahari di siang yang terang dan sebagaimana tampaknya bulan ketika malam purnama. 

Sungguh hal tersebut benar adanya.

Oleh
Syeikh Kholid Rasyid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar