Minggu, 30 November 2014

Cara Melepaskan Diri dari Kebiasaan Merokok



Segala puji hanya milik Allah Robbul Izzati wal Jalalah. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rosulullah Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam.

Pembaca sekalian yang semoga senantiasa mendapatkan Rahmat Allah Ta’ala. Pada tulisan kali ini, saya ingin mengutip sebuah artikel dari sebuah buku yang berjudul “Tidak Merokok Karen Allah” yang dikarang oleh Syaikh Muhammad Jamil Zainu, dan pada akhir tulisan ini saya mencoba untuk menambahkan sedikit perihal cara alami untuk membersihkan racun di paru-paru akibat dari paparan rokok tersebut. Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya yang berjudul “Sahabat, Rokok ituMembunuhmu”. 

Selamat membaca, Semoga bermanfaat.!!!!!





*******
  


Cara Melepaskan Diri dari Kebiasaan Merokok

Kiranya telah jelas bagi kita bahwa merokok adalah haram, karena rokok dapat merusak kesehatan, menghancurkan ekonomi, dan mencelakakan orang lain, lebih-lebih jika merokok dilakukan di bus umum dan tempat-tempat keramaian.

Saudaraku perokok, apakah perbuatan mengganggu orang lain dengan asap rokok, meniupkan asap rokok di hadapan orang lain dan kau kotori udara yang mereka hirup dapat dikatakan beradab, berperasaan dan telah sesuai dengan ajaran agama? Ketahuilah bahwa mencemari udara dengan asap rokok lebih berbahaya daripada mencemari air. Oleh karena itu tinggalkanlah kebiasaan merokok dan janganlah menjadi orang yang suka berdalih.

Berikut ini merupakan kiat-kiat agar bisa meninggalkan rokok:

Pertama, Berjanjilah kepada Allah untuk meninggalkan rokok di hadapan sahabat-sahabatmu.

Katakanlah, “Andai antara aku dan dirimu wahai rokok jarak sejauh timur dan barat. Sesungguhnya engkau adalah seburuk-buruk teman”.

Kedua, gantilah rokok dengan buah-buahan, asinan, permen, dan makanan-makanan lain yang baik.

Ketiga, jangan suguhkan rokok pada hari raya, acara-acara perayaan penuh kegembiraan, dan saat ada orang berkunjung, karena jika engkau melakukannya sama halnya engkau menyakiti tamumu, engkau sia-siakan hartamu dan kau langgar aturan agamamu.

Keempat, terapi yang terbaik untuk meninggalkan rokok adalah jangan pernah lagi merokok dan carilah alasan untuk tidak menerimanya.

Keelima, carilah obat bernama lubidan dan minum sebanyak empat tablet setiap hari agar kau bisa meninggalkan rokok. (sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau pakar kesehatan lainnya)

Keenam, jika rasa marah datang berlindunglah kepada Allah dan berwudhu, karena rasa amarah merupakan api. Api hanya bisa dipadamkan dengan air bukan dengan rokok dan api.

Ketujuh, jamaah haji jangan membawa oleh-oleh berupa rokok, karena kurma, siwak dan air zam-zam merupakan sebaik-baik hadiah untuk tamu-tamu mereka. Gantilah sebatang rokok yang berbahaya itu di mulutmu dengan kayu siwak yang banyak mengandung faedah.

Kedelapan, berpuasa pada bulan Ramadhan dan pada bulan-bulan yang lain adalah sarana yang sangat baik untuk bisa meninggalkan rokok.

Kesembilan, mintalah bantuan kepada Allah supaya bisa meninggalkan rokok, karena barangsiapa meninggalkan sesuatu karena Allah tentu Dia akan membantu.

Kesepuluh, berdoalah kepada Allah: “Wahai Allah, nampakkanlah kepada kami bahwa rokok itu adalah sebuah kebatilan, berilah kami kemampuan untuk meninggalkannya dan jadikanlah kami orang yang membencinya.”

Kesebelas, jauhilah para perokok, bau asap rokok dan hati-hatilah terhadapnya.

Keduabelas, pakailah kayu siwak atau permen karet saat timbul keinginan untuk merokok.

Ketigabelas, persedikitlah meminum kopi dan teh, perbanyaklah mengkonsumsi buah-buahan.

Keempatbelas, setelah sarapan minumlah segelas jus anggur atau limun atau jus jeruk.

Kelimabelas, merokok adalah sebuah kebiasaan. Adapun kebiasaan sangat mungkin untuk ditinggalkan dan meninggalkan sebuah kebiasaan tidaklah sulit. Oleh karena itu hati-hatilah jangan sampai kembali merokok setelah berhasil meninggalkannya.

Keenambelas, jika engkau ingin selamat dari kebiasaan merokok lakukan petunjuk hadits dibawah ini:

Rasulullah Shalallahi ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa bangun pada waktu malam lalu mengucapkan:

‘tidak ada sesembahan yang berhak  disembah selain Allah tiada sekutu bagi-Nya. Hanya milik-Nya kekuasaan dan segala puji. Dia Maha Kuasa terhadap segala sesuatu. Maha Suci Allah, segala puji hanya milik Allah. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah. Allah itu Maha Besar. Tiada daya dan upaya melainkan dengan bantuan Allah.” Kemudian melanjutkan dengan: Wahai Allah, ampunilah aku atau berdoa apa saja (yang antara lain meminta agar bisa hidup tanpa rokok) tentu akan dikabulkan. Jika dia lalu berwudhu’ kemudian shalat maka shalatnya tentu akan diterima. (HR. Bukhari)

*******

Sebagai tambahan,

Jika anda bertanya, terus bagaimana cara untuk menghilangkan racun yang terdapat pada paru-paru akibat dari mengkonsumsi rokok yang telah berlangsung lama?

Maka caranya sesungguhnya cukup mudah, selama kita memang memiliki niat yang ikhlas dan keinginan yang kuat untuk keluar dari jeratan rokok yang berbahaya tersebut.

Hal pertama dan utama yang harus dilakukan untuk membersihkan racun tersebut tentunya dengan menghindari sumbernya yaitu hidup di lingkungan yang bebas asap rokok.

Kemudian yang kedua  adalah dengan menggunahkan obat-obat herbal, tentunya hal tersebut tergantung pada tingkatan racun yang terdapat pada paru-paru tersebut, diantaranya adalah:

# Air putih hangat ditambah dengan perasan jeruk nipis, ini bermanfaat untuk melarutkan racun yang terdapat pada paru-paru.

# Kayu manis, cengkeh diseduh dengan air hangat kemudian diminum, ini juga bermanfaat untuk menghilangkan racun,

# Kemudian rebusan Jahe, Rebusan Sambliloto, Rebusan Petikan Kebo, ini juga dapat menghilangkan racun atau kerak-kerak yang berada pada paru-paru.

Tetapi semua itu tidak akan memberikan manfaat yang berarti, jika kita masih belum bisa terbebas dari asap rokok tersebut. Secara logika sederhananya saja, kita berusaha untuk mengerokin racun di paru-paru tetapi kita masih terus menghrup asap rokok tersebut. Tentu hal tersebut tidak akan berhasil. Oleh karena itu, hal yang paling terpenting adalah, bagi yang merokok yaitu dengan meninggalkan rokok dan menjauhi asap rokok kemudian barulah racun di paru-parunya dibersihkan, hal tersebut akan lebih mudah.

Semoga Allah Ta’ala dapat membimbing kita untuk meninggalkan rokok dan menyadarkan para perokok sehingga kita bisa bebas dari racun dan asap rokok.

Sekian,
Semoga bermanfaat.
Abu Laosar Al-Buthony


Tidak ada komentar:

Posting Komentar