Segala puji hanya milik Allah Robbul
Izzati wal Jalalah. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rosulullah
Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam.
Pembaca sekalian yang semoga senantiasa
mendapatkan Rahmat Allah Ta’ala. Pada tulisan kali ini, saya ingin mengutip
sebuah artikel dari sebuah buku yang berjudul “Tidak Merokok Karen Allah” yang dikarang oleh Syaikh Muhammad Jamil
Zainu, dan pada akhir tulisan ini saya mencoba untuk menambahkan sedikit
perihal cara alami untuk membersihkan racun di paru-paru akibat dari paparan
rokok tersebut. Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya
yang berjudul “Sahabat, Rokok ituMembunuhmu”.
*******
Cara
Melepaskan Diri dari Kebiasaan Merokok
Kiranya telah jelas bagi kita bahwa
merokok adalah haram, karena rokok dapat merusak kesehatan, menghancurkan
ekonomi, dan mencelakakan orang lain, lebih-lebih jika merokok dilakukan di bus
umum dan tempat-tempat keramaian.
Saudaraku perokok, apakah perbuatan
mengganggu orang lain dengan asap rokok, meniupkan asap rokok di hadapan orang
lain dan kau kotori udara yang mereka hirup dapat dikatakan beradab,
berperasaan dan telah sesuai dengan ajaran agama? Ketahuilah bahwa mencemari udara
dengan asap rokok lebih berbahaya daripada mencemari air. Oleh karena itu
tinggalkanlah kebiasaan merokok dan janganlah menjadi orang yang suka berdalih.
Berikut ini merupakan kiat-kiat agar
bisa meninggalkan rokok:
Pertama, Berjanjilah kepada Allah untuk
meninggalkan rokok di hadapan sahabat-sahabatmu.
Katakanlah, “Andai antara aku dan dirimu wahai rokok jarak sejauh timur dan barat.
Sesungguhnya engkau adalah seburuk-buruk teman”.
Kedua, gantilah rokok dengan buah-buahan,
asinan, permen, dan makanan-makanan lain yang baik.
Ketiga, jangan suguhkan rokok pada hari raya,
acara-acara perayaan penuh kegembiraan, dan saat ada orang berkunjung, karena
jika engkau melakukannya sama halnya engkau menyakiti tamumu, engkau sia-siakan
hartamu dan kau langgar aturan agamamu.
Keempat, terapi yang terbaik untuk
meninggalkan rokok adalah jangan pernah lagi merokok dan carilah alasan untuk
tidak menerimanya.
Keelima, carilah obat bernama lubidan dan
minum sebanyak empat tablet setiap hari agar kau bisa meninggalkan rokok.
(sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau pakar kesehatan lainnya)
Keenam, jika rasa marah datang berlindunglah
kepada Allah dan berwudhu, karena rasa amarah merupakan api. Api hanya bisa
dipadamkan dengan air bukan dengan rokok dan api.
Ketujuh, jamaah haji jangan membawa oleh-oleh
berupa rokok, karena kurma, siwak dan air zam-zam merupakan sebaik-baik hadiah
untuk tamu-tamu mereka. Gantilah sebatang rokok yang berbahaya itu di mulutmu
dengan kayu siwak yang banyak mengandung faedah.
Kedelapan, berpuasa pada bulan Ramadhan dan pada
bulan-bulan yang lain adalah sarana yang sangat baik untuk bisa meninggalkan
rokok.
Kesembilan, mintalah bantuan kepada Allah supaya
bisa meninggalkan rokok, karena barangsiapa meninggalkan sesuatu karena Allah
tentu Dia akan membantu.
Kesepuluh, berdoalah kepada Allah: “Wahai Allah, nampakkanlah kepada kami bahwa
rokok itu adalah sebuah kebatilan, berilah kami kemampuan untuk meninggalkannya
dan jadikanlah kami orang yang membencinya.”
Kesebelas, jauhilah para perokok, bau asap rokok
dan hati-hatilah terhadapnya.
Keduabelas, pakailah kayu siwak atau permen karet
saat timbul keinginan untuk merokok.
Ketigabelas, persedikitlah meminum kopi dan teh,
perbanyaklah mengkonsumsi buah-buahan.
Keempatbelas, setelah sarapan minumlah segelas jus
anggur atau limun atau jus jeruk.
Kelimabelas, merokok adalah sebuah kebiasaan.
Adapun kebiasaan sangat mungkin untuk ditinggalkan dan meninggalkan sebuah
kebiasaan tidaklah sulit. Oleh karena itu hati-hatilah jangan sampai kembali
merokok setelah berhasil meninggalkannya.
Keenambelas, jika engkau ingin selamat dari
kebiasaan merokok lakukan petunjuk hadits dibawah ini:
Rasulullah Shalallahi ‘alaihi wa
sallam bersabda: “Barangsiapa bangun pada
waktu malam lalu mengucapkan:
‘tidak
ada sesembahan yang berhak disembah
selain Allah tiada sekutu bagi-Nya. Hanya milik-Nya kekuasaan dan segala puji.
Dia Maha Kuasa terhadap segala sesuatu. Maha Suci Allah, segala puji hanya
milik Allah. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah. Allah
itu Maha Besar. Tiada daya dan upaya melainkan dengan bantuan Allah.” Kemudian
melanjutkan dengan: Wahai Allah, ampunilah aku atau berdoa apa saja (yang
antara lain meminta agar bisa hidup tanpa rokok) tentu akan dikabulkan. Jika dia
lalu berwudhu’ kemudian shalat maka shalatnya tentu akan diterima. (HR. Bukhari)
*******
Sebagai
tambahan,
Jika anda bertanya, terus bagaimana
cara untuk menghilangkan racun yang terdapat pada paru-paru akibat dari
mengkonsumsi rokok yang telah berlangsung lama?
Maka caranya sesungguhnya cukup mudah,
selama kita memang memiliki niat yang ikhlas dan keinginan yang kuat untuk keluar
dari jeratan rokok yang berbahaya tersebut.
Hal pertama dan utama yang harus dilakukan untuk membersihkan
racun tersebut tentunya dengan menghindari sumbernya yaitu hidup di lingkungan
yang bebas asap rokok.
Kemudian yang kedua adalah dengan menggunahkan obat-obat herbal,
tentunya hal tersebut tergantung pada tingkatan racun yang terdapat pada
paru-paru tersebut, diantaranya adalah:
# Air putih hangat ditambah dengan perasan
jeruk nipis, ini bermanfaat untuk melarutkan racun yang terdapat pada
paru-paru.
# Kayu
manis, cengkeh diseduh dengan air hangat kemudian diminum, ini juga
bermanfaat untuk menghilangkan racun,
# Kemudian
rebusan Jahe, Rebusan Sambliloto, Rebusan Petikan Kebo, ini juga dapat
menghilangkan racun atau kerak-kerak yang berada pada paru-paru.
Tetapi semua itu tidak akan memberikan
manfaat yang berarti, jika kita masih belum bisa terbebas dari asap rokok
tersebut. Secara logika sederhananya saja, kita berusaha untuk mengerokin racun
di paru-paru tetapi kita masih terus menghrup asap rokok tersebut. Tentu hal tersebut
tidak akan berhasil. Oleh karena itu, hal yang paling terpenting adalah, bagi
yang merokok yaitu dengan meninggalkan rokok dan menjauhi asap rokok kemudian
barulah racun di paru-parunya dibersihkan, hal tersebut akan lebih mudah.
Semoga Allah Ta’ala dapat membimbing
kita untuk meninggalkan rokok dan menyadarkan para perokok sehingga kita bisa
bebas dari racun dan asap rokok.
Sekian,
Semoga bermanfaat.
Abu Laosar Al-Buthony
Tidak ada komentar:
Posting Komentar