Ini
adalah nasihat berharga dari Syaikh Sholeh Al Maghamisi, Imam Masjid Quba,
Sangat menyentuh, silahkan membaca.
*******
Setiap
Orang yang meninggal akan dibangkitkan kembali,
Dan
mereka akan menghadap Allah,
Orang
yang paling taat kepada Allah di dunia ini,
Sudah
tentu mereka adalah orang yang paling bahagia untuk bertemu dengan Allah
Setiap
kali seseorang melakukan amal kebaikan,
Ketika melangkah, ia
sadar bahwa langkahnya adalah menuju Allah,
Terhadap hartanya, ia
sadar setiap infak hartanya adalah semata-mata hanya karena Allah,
Terhadap Ibunya yang di rumah, ia
sadar ketika menjaganya dengan baik semata-mata hanya karena Allah,
Kepada Ayahnya
yang punggungnya terbebani, Ia sadar ketika menjaganya dengan baik semata-mata
hanya karena Allah,
Kepada orang miskin, Ia
memberikannya baju dan makanan semata-mata hanya karena Allah,
Ketika ia marah, ia
menahan amarah dan menanggalkan haknya hanya karena Allah,
Ia
bangun malam ketika tidak ada orang yang dapat melihatnya,
Dan
berdiri di hadapan Allah, semata-mata karena
Allah
Ia
mengenakan ihram, mengelilingi Ka'abah, dan berjalan antara Safa dan Marwa, tak
berharap apa pun kecuali Ridho Allah,
Dan
berbagai amal shaleh lainnya yang ia lakukan, semata hanya karena Allah,
Orang
ini, Ia akan menunggu datangnya hari kebangkitan dan Ia akan berbahagia untuk
bertemu Allah,
Tapi
mereka, (Aku memohon perlindungan Allah
atasnya) yang hanya disibukkan oleh perbuatan
zina, berbohong, dan ketenaran atau ia menjauhkan
dirinya dari Masjid dan berpaling
dari tempat-tempat orang bertaqwa,
dan berpaling dari lantunan ayat
al-Qur'an,
Orang
ini tidak memiliki motivasi untuk mencintai Allah,
Karena
Nabi Muhammad Shallallahi 'alaihi wa sallam berkata:
"Ketika hamba-Ku merindukan
pertemuan denganKu, Aku pun merindukan pertemuan dengannya"
Ya
Allah, bimbing kami kepada amal-amal yang dapat membantu kami cinta akan pertemuan
dengan-Mu.
Mereka
yang kalah adalah mereka yang tidak berbahagia ketika menghadap Allah,
Menurut
sebuah hadits yang shahih,
bahwa
Nabi Muhammad Shallallahi 'alaihi wa sallam berkata:
"Ada dua kebahagiaan bagi orang
yang berpuasa, kebahagiaan ketika ia berbuka puasa, dan kebahagiaan ketika ia
bertemu dengan Tuhannya"
Jadi
ketika anda akan berpuasa wajib ataupun berpuasa sunah, atau puasa membayar
hutang maupun puasa nazar,
Ketika
Anda akan berbuka puasa, Ingatlah akan pertemuan dengan Allah, dan berdoalah "Ya Allah anugerahkanlah padaku
kebahagiaan ketika bertemu dengan-Mu, sebagaimana Kau bahagiakan aku ketika aku
berbuka puasa"
Ketika
kecintaan kepada Allah menjadi sangat kuat di dalam hati, Ia sangat
menginginkan dirinya untuk bertemu dengan Allah,
Merekalah
(semoga Allah menjadikan kita termasuk di
dalamnya), setiap kali mereka diberikan kesenangan dunia, Mereka tidak
hentinya merindukan Allah,
Setipa
kali mereka diberikan kesenangan dunia, mereka tidak hentinya merindukan Allah,
Anda
akan sadar bahwa kecintaan Anda kepada Allah begitu besar.
Ketika
Anda diberikan kesenangan dunia, Anda merasa bahwa anda telah mendapatkan
segala yang Anda butuhkan, Maka ketika itu, cinta Allah belum terpaku kuat di
dalam hatimu.
Apapun
segala kesenangan yang didapat di dunia, tak perduli seberapa besar, seberapa
banyak, dan bermacam-macamnya itu semua, itu semua tidak akan membuat Anda puas
karena hati Anda telah dipenuhi oleh cinta Allah.
Maka
ketahuilah bahwa Anda tak akan merasa puas dan tenang, Sampai pada hari dimana
Anda akan bertemu dengan Allah Azza wa Jalla,
Demi
Allah, tidak ada kebahagiaan yang lebih besar di dunia ini dibandingkan
kebahagiaan yang dimiliki para orang yang beriman ketika bertemu dengan Allah.
*******
Semoga bermanfaat,
Makassar, Jum’at, 18
Rabbiul Awal 1436 H
Abu
Harits Al Buthony
Tidak ada komentar:
Posting Komentar