Sabtu, 10 Januari 2015

Hanya Karena Allah Azza wa Jalla



Ini adalah nasihat berharga dari Syaikh Sholeh Al Maghamisi, Imam Masjid Quba, Sangat menyentuh, silahkan membaca.
*******



Setiap Orang yang meninggal akan dibangkitkan kembali,
Dan mereka akan menghadap Allah,
Orang yang paling taat kepada Allah di dunia ini,
Sudah tentu mereka adalah orang yang paling bahagia untuk bertemu dengan Allah

Setiap kali seseorang melakukan amal kebaikan,

Ketika melangkah, ia sadar bahwa langkahnya adalah menuju Allah,

Terhadap hartanya, ia sadar setiap infak hartanya adalah semata-mata hanya karena Allah,


Terhadap Ibunya yang di rumah, ia sadar ketika menjaganya dengan baik semata-mata hanya karena Allah,

Kepada Ayahnya yang punggungnya terbebani, Ia sadar ketika menjaganya dengan baik semata-mata hanya karena Allah,

Kepada orang miskin, Ia memberikannya baju dan makanan semata-mata hanya karena Allah,

Ketika ia marah, ia menahan amarah dan menanggalkan haknya hanya karena Allah,

Ia bangun malam ketika tidak ada orang yang dapat melihatnya,
Dan berdiri di hadapan Allah, semata-mata karena Allah

Ia mengenakan ihram, mengelilingi Ka'abah, dan berjalan antara Safa dan Marwa, tak berharap apa pun kecuali Ridho Allah,

Dan berbagai amal shaleh lainnya yang ia lakukan, semata hanya karena Allah,
Orang ini, Ia akan menunggu datangnya hari kebangkitan dan Ia akan berbahagia untuk bertemu Allah,

Tapi mereka, (Aku memohon perlindungan Allah atasnya) yang hanya disibukkan oleh perbuatan zina, berbohong, dan ketenaran atau ia menjauhkan dirinya dari Masjid dan berpaling dari tempat-tempat orang bertaqwa, dan berpaling dari lantunan ayat al-Qur'an,

Orang ini tidak memiliki motivasi untuk mencintai Allah,
Karena Nabi Muhammad Shallallahi 'alaihi wa sallam berkata:
"Ketika hamba-Ku merindukan pertemuan denganKu, Aku pun merindukan pertemuan dengannya" 

Ya Allah, bimbing kami kepada amal-amal yang dapat membantu kami cinta akan pertemuan dengan-Mu.

Mereka yang kalah adalah mereka yang tidak berbahagia ketika menghadap Allah,
Menurut sebuah hadits yang shahih,

bahwa Nabi Muhammad Shallallahi 'alaihi wa sallam berkata:
"Ada dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa, kebahagiaan ketika ia berbuka puasa, dan kebahagiaan ketika ia bertemu dengan Tuhannya"

Jadi ketika anda akan berpuasa wajib ataupun berpuasa sunah, atau puasa membayar hutang maupun puasa nazar, 

Ketika Anda akan berbuka puasa, Ingatlah akan pertemuan dengan Allah, dan berdoalah "Ya Allah anugerahkanlah padaku kebahagiaan ketika bertemu dengan-Mu, sebagaimana Kau bahagiakan aku ketika aku berbuka puasa"

Ketika kecintaan kepada Allah menjadi sangat kuat di dalam hati, Ia sangat menginginkan dirinya untuk bertemu dengan Allah, 

Merekalah (semoga Allah menjadikan kita termasuk di dalamnya), setiap kali mereka diberikan kesenangan dunia, Mereka tidak hentinya merindukan Allah,

Setipa kali mereka diberikan kesenangan dunia, mereka tidak hentinya merindukan Allah,
Anda akan sadar bahwa kecintaan Anda kepada Allah begitu besar.

Ketika Anda diberikan kesenangan dunia, Anda merasa bahwa anda telah mendapatkan segala yang Anda butuhkan, Maka ketika itu, cinta Allah belum terpaku kuat di dalam hatimu.

Apapun segala kesenangan yang didapat di dunia, tak perduli seberapa besar, seberapa banyak, dan bermacam-macamnya itu semua, itu semua tidak akan membuat Anda puas karena hati Anda telah dipenuhi oleh cinta Allah.

Maka ketahuilah bahwa Anda tak akan merasa puas dan tenang, Sampai pada hari dimana Anda akan bertemu dengan Allah Azza wa Jalla,

Demi Allah, tidak ada kebahagiaan yang lebih besar di dunia ini dibandingkan kebahagiaan yang dimiliki para orang yang beriman ketika bertemu dengan Allah.

*******

Semoga bermanfaat,
Makassar, Jum’at, 18 Rabbiul Awal 1436 H

Abu Harits Al Buthony

Tidak ada komentar:

Posting Komentar