Senin, 21 Juli 2014

Sahabatku: “Belum Terlambat”




Wahai sahabat-sahabatku yang dicintai Allah Ta’ala. “Belum terlambat,” mumpung Allah Ta’ala masih mencintai kita, Allah Ta’ala masih memberikan kita kesempatan untuk menghirup udaraNya yang segar ini maka tidak ada kata terlambat untuk berubah. Tidak ada kata terlambat untuk menjadi pribadi-pribadi yang baik, pribadi-pribadi yang membanggakan, pribadi-pribadi yang senantiasa menaati Allah Ta’ala, pribadi-pribadi yang kehadirannya memberikan manfaat bagi orang-orang disekitarnya. Sahabatku, “belum terlambat”.



Abdullah Gymnastiar atau biasa di sapa dengan nama A’a Gym, dalam beberapa bukunya memberikan beberapa tips untuk berubah. Berubah dalam artian menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tipsnya cukup simple yaitu cukup lakukan “3M”. 

Awalnya saya menganggap 3M tersebut sebagai sesuatu yang biasa saja, tetapi kemudian saya  mencoba untuk menjabarkan maksud dari 3M tersebut dalam bentuk penjelasan-penjelasan singkat sehingga hal tersebut membuat saya berdecak kagum, dan menjadi lebih memahami maksud dari nasehat emas A’a Gym tersebut. Semoga sahabat-sahabatku sekalian bisa juga mengambil manfaat dari nasehat tersebut.


Baik, sahabat-sahabatku yang dicintai Allah Ta’ala, “Ingin berubah, lakukan "3M".


M yang pertama,


Mulai dari diri sendiri.


Yah, mulai dari diri sendiri. Belum lama ini kita disibukkan dengan pemilu raya, dimana banyak diantara kita yang bersemangat berkoar-koar ingin merubah Negara, dan lain sebagainya. Yah hal tersebut tidaklah salah, tetapi alangkah lebih baiknya jika kita jangan dulu terlalu jauh berlikir untuk merubah Negara, merubah orang lain, tetapi marilah kita lakukan perubahan tersebut mulai dari diri kita sendiri. Jadilah pribadi-pribadi yang baik, pribadi-pribadi yang senantiasa ta’at dan patuh kepada perintah Allah Ta’ala dan RasulNya. Senantiasa memuhasabah diri-diri kita. Rubahlah prilaku-prilaku buruk yang ada dalam diri-diri kita, lakukan perbaikan prilaku-prilaku diri menjadi lebih baik secara kontinyu dengan berpedoman pada sunnah-sunnah Rosul, dengan demikian, Insya Allah kita akan menjadi pribadi yang unggul, pribadi yang sholeh, pribadi yang bisa menjadi contoh, suri tauladan bagi pribadi lain. 

Yakinlah, ketika kita menjadi baik, maka sekeliling kita akan mendapatkan buah dari kebaikan tersebut.


M yang kedua,


Mulai dari hal-hal yang kecil.


Jangan sepelekan batu kecil yang berada di tengah jalan, karena dia bisa saja menjadi penyebab kecelakaan beruntun. Jangan sepelekan paku yang berada di pinggiran jalan, karena dia bisa saja menjadi penyebab anda terlambat sampai pada tujuan.


Jangan sepelekan hal-hal yang kecil karena sesuatu yang besar itu berawal dari sesuatu yang kecil. Janganlah dulu berharap untuk melakukan sesuatu yang besar karena dengan kesabaran dan konsistensi dalam memperbaiki hal-hal yang kecil dalam diri-diri kita, maka sesuatu yang besar itu akan kita raih dengan mudah.


Bersabarlah dalam melakukan ketaatan kepada Allah, mulailah dengan melakukan hal-hal yang kecil. Insya Allah, kita akan memetik buah dari kesabaran dan ketaatan tersebut jika bukan di dunia ini, maka kita akan mendapatkannya di akhirat kelak.


M yang ketiga,


Mulai dari sekarang.


Sahabat, waktu terus berlalu jangan buat dia berdebu. Waktu sangatlah penting, lebih penting dari emas dan permata, karena waktu tak kan pernah kembali, waktu terus berjalan meninggalkan kita tanpa peduli sedikit pun dengan apa yang kita lakukan.


Ingatlah, betapa pentingnya waktu sehingga Allah bersumpah dalam Al-Qur’an “Demi waktu, Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian.” (QS. Al-Ashr).


Mari kita tanyakan pada diri-diri kita, 


“Apakah kita termasuk dalam golongan orang-orang yang merugi?”

“Apakah kita sudah siap ketika Allah memanggil kita?”

“Apakah kita yakin akan masuk surga ketika Allah telah memanggil kita?”


Jika kita yakin, bahwa kita tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang merugi, orang-orang yang menyia-nyiakan waktunya dengan perkara-perkara dunia, perkara-perkara yang dilarang oleh Allah Ta’ala, maka lakukanlah sesukamu.


Tetapi, jika kita tidak yakin, maka berubahlah menjadi pribadi-pribadi yang ta’at kepada Allah Ta’ala, yang senantiasa menghadirkan Allah disetiap hembusan nafas kita. Berubahlah mulai dari sekarang, mulai dari detik ini, karena kalau bukan sekarang, kapan lagi.!!!


Semoga Allah Ta’ala senantiasa memberikan petunjuknya kepada kita semua.


Saya, 
Abu_laosar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar