Wahai
sahabat-sahabatku yang dicintai Allah Ta’ala. “Belum terlambat,” mumpung Allah
Ta’ala masih mencintai kita, Allah Ta’ala masih memberikan kita kesempatan
untuk menghirup udaraNya yang segar ini maka tidak ada kata terlambat untuk
berubah. Tidak ada kata terlambat untuk menjadi pribadi-pribadi yang baik,
pribadi-pribadi yang membanggakan, pribadi-pribadi yang senantiasa menaati
Allah Ta’ala, pribadi-pribadi yang kehadirannya memberikan manfaat bagi
orang-orang disekitarnya. Sahabatku, “belum terlambat”.
Abdullah
Gymnastiar atau biasa di sapa dengan nama A’a Gym, dalam beberapa bukunya
memberikan beberapa tips untuk berubah. Berubah dalam artian menjadi lebih baik
dari sebelumnya. Tipsnya cukup simple yaitu cukup lakukan “3M”.
Awalnya saya
menganggap 3M tersebut sebagai sesuatu yang biasa saja, tetapi kemudian
saya mencoba untuk menjabarkan maksud
dari 3M tersebut dalam bentuk penjelasan-penjelasan singkat sehingga hal
tersebut membuat saya berdecak kagum, dan menjadi lebih memahami maksud dari
nasehat emas A’a Gym tersebut. Semoga sahabat-sahabatku sekalian bisa juga
mengambil manfaat dari nasehat tersebut.
Baik,
sahabat-sahabatku yang dicintai Allah Ta’ala, “Ingin berubah, lakukan "3M".
M yang pertama,
Mulai dari diri sendiri.
Yah,
mulai dari diri sendiri. Belum lama ini kita disibukkan dengan pemilu raya,
dimana banyak diantara kita yang bersemangat berkoar-koar ingin merubah Negara,
dan lain sebagainya. Yah hal tersebut tidaklah salah, tetapi alangkah lebih
baiknya jika kita jangan dulu terlalu jauh berlikir untuk merubah Negara,
merubah orang lain, tetapi marilah kita lakukan perubahan tersebut mulai dari
diri kita sendiri. Jadilah pribadi-pribadi yang baik, pribadi-pribadi yang
senantiasa ta’at dan patuh kepada perintah Allah Ta’ala dan RasulNya.
Senantiasa memuhasabah diri-diri kita. Rubahlah prilaku-prilaku buruk yang ada
dalam diri-diri kita, lakukan perbaikan prilaku-prilaku diri menjadi lebih baik
secara kontinyu dengan berpedoman pada sunnah-sunnah Rosul, dengan demikian,
Insya Allah kita akan menjadi pribadi yang unggul, pribadi yang sholeh, pribadi
yang bisa menjadi contoh, suri tauladan bagi pribadi lain.
Yakinlah, ketika
kita menjadi baik, maka sekeliling kita akan mendapatkan buah dari kebaikan
tersebut.
M yang kedua,
Mulai dari hal-hal yang kecil.
Jangan
sepelekan batu kecil yang berada di tengah jalan, karena dia bisa saja menjadi
penyebab kecelakaan beruntun. Jangan sepelekan paku yang berada di pinggiran
jalan, karena dia bisa saja menjadi penyebab anda terlambat sampai pada tujuan.
Jangan
sepelekan hal-hal yang kecil karena sesuatu yang besar itu berawal dari sesuatu
yang kecil. Janganlah dulu berharap untuk melakukan sesuatu yang besar karena
dengan kesabaran dan konsistensi dalam memperbaiki hal-hal yang kecil dalam
diri-diri kita, maka sesuatu yang besar itu akan kita raih dengan mudah.
Bersabarlah
dalam melakukan ketaatan kepada Allah, mulailah dengan melakukan hal-hal yang
kecil. Insya Allah, kita akan memetik buah dari kesabaran dan ketaatan tersebut
jika bukan di dunia ini, maka kita akan mendapatkannya di akhirat kelak.
M yang ketiga,
Mulai dari sekarang.
Sahabat,
waktu terus berlalu jangan buat dia berdebu. Waktu sangatlah penting, lebih
penting dari emas dan permata, karena waktu tak kan pernah kembali, waktu terus
berjalan meninggalkan kita tanpa peduli sedikit pun dengan apa yang kita
lakukan.
Ingatlah,
betapa pentingnya waktu sehingga Allah bersumpah dalam Al-Qur’an “Demi waktu,
Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian.” (QS. Al-Ashr).
Mari
kita tanyakan pada diri-diri kita,
“Apakah
kita termasuk dalam golongan orang-orang yang merugi?”
“Apakah
kita sudah siap ketika Allah memanggil kita?”
“Apakah
kita yakin akan masuk surga ketika Allah telah memanggil kita?”
Jika
kita yakin, bahwa kita tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang merugi,
orang-orang yang menyia-nyiakan waktunya dengan perkara-perkara dunia,
perkara-perkara yang dilarang oleh Allah Ta’ala, maka lakukanlah sesukamu.
Tetapi,
jika kita tidak yakin, maka berubahlah menjadi pribadi-pribadi yang ta’at
kepada Allah Ta’ala, yang senantiasa menghadirkan Allah disetiap hembusan nafas
kita. Berubahlah mulai dari sekarang, mulai dari detik ini, karena kalau bukan
sekarang, kapan lagi.!!!
Semoga
Allah Ta’ala senantiasa memberikan petunjuknya kepada kita semua.
Saya,
Abu_laosar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar