Rabu, 09 Juli 2014

Sahabatku: Itu Teguran dari Allah Ta’ala.



Untukmu wahai sahabatku yang senantiasa dicintai oleh Allah Ta’ala.

Beberapa waktu yang lau di sore hari ketika saya bertemu dengan dirimu, batinku bersedih melihatmu menahan rasa sakit yang ditimbulkan oleh trauma pada pergelangan tanganmu. 

Ketika kau menunjukkannya padaku, maka yang kemudian terlintas dibenakku adalah secepatnya itu harus dibawa ke dokter agar segera ditangani. Nyeri dan inflamasi akibat pergeseran tulang tersebut harus segera diatasi sebelum dia bertambah parah karena sesuatu yang tidak disengaja jika tidak ditangani dengan segera.


Saya bersyukur kepada Allah Ta’ala karena dimalam harinya saya mendengar kabar darimu bahwa ternyata tidak terjadi fraktur atau patah, hanya terjadi pergeseran tulang dan hal tersebut dapat ditangani dengan baik oleh dokter. Mendegar kabar tersebut darimu, membuatku sedikit tenang.

Tetapi kemudian, sesuatu tiba-tiba muncul dalam pikiranku, kenapa di bulan yang penuh berkah ini, Allah memberikan cobaan tersebut kepadamu? Cobaan yang bisa membuat ibadahmu terganggu. Saya kemudian mencoba untuk mengingat kembali perihal kebiasaanmu ketika kita bersama-sama. 

Mungkin ini adalah teguran dari Allah Ta’ala untukmu, karena kamu terkadang lalai dalam melaksanakan shalat secara berjamaah tepat pada waktunya. Ketika adzan berkumandang, panggilan shalat untuk menghadap Allah Ta’ala telah diperdengarkan, tanganmu masih asyik menari-nari di atas laptop atau juga mungkin masih setia memegang stir motor sementara disekitar tempatmu berkendara tersebut ada mesjid yang terdekat.

Bisa jadi ini adalah tanda cinta dari Allah Ta’ala kepadamu. Bahwa Allah Ta’ala masih menyayangimu, sehingga Allah Ta’ala mengingatkanmu melalui musibah ini. 

Sahabatku yang dicintai oleh Allah Ta’ala, sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Maka beruntunglah karena Allah Ta’ala masih memberikan kita kesempatan untuk menghirup udaranya hingga detik ini.

Sahabatku, “Takutlah kepada Allah Ta’ala dengan menunjukkan ketaatan yang sungguh-sungguh kepadaNya. Niscaya Allah akan melindungimu di mana pun kau berada.”

Semoga Allah memberikan kesembuahan untukmu dengan segera, sehingga kamu bisa memanfaatkan momentum Ramadhan ini dengan beribadah kepadaNya.

Dari sahabatmu tercinta, 
Madanosin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar