Senin, 28 April 2014

Keutamaan Membaca Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan kepada Rasulullah sebagai pedoman dan petunjuk bagi manusia. Bahkan, setiap mukmin meyakini bahwa membaca Al-Qur’an merupakan amal atau ibadah yang mulia karena pembacanya akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat. Diantara keutamaan membacanya adalah sebagai berikut:

Pertama, di akhirat kelak orang yang pandai membaca Al-Qur’an akan berkumpul bersama malaikat yang mulia dan taat, sedangkan yang kesulitan membacanya mendapatkan pahala.

Diriwayatkan dari Aisyah r.a bahwa Rasulullah bersabda: “Orang yang pandai membaca Al-Qur’an, nantinya akan berkumpul bersama para malaikat yang mulia dan taat. Sedangkan, orang yang tersendat-sendat ketika membaca Al-Qur’an dan terasa berat atau sulit baginya, ia akan mendapatkan dua pahala.” (HR Bukhari dan Muslim).


Kedua, Membaca Al-Qur’an berarti melakukan investasi pahala.

Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud r.a. bahwa Rasulullah bersabda: “Barangsiapa membaca satu huruf kitab Allah (Al-Qur’an), ia akan memperoleh satu kebaikan. Setiap satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan bahwa alif lam mim itu satu huruf, tetapi ‘alif’ satu huruf, ‘lam’ satu huruf, dan ‘mim’ satu huruf.” (HR Turmudzi-Hasan Sahih).

Ketiga, Membaca Al-Qur’an dengan baik dan merdu, akan dicintai Allah dan Rasul-Nya.
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa ia mendengar Rasulullah bersabda: ”Allah tidak senang sebagaimana nabi juga tidak senang mendengarkan suara merdu dan keras, kecuali suara merdu dari orang yang melagukan bacaan Al-Qur’an.” (HR Bukhari dan Muslim).

Keempat, bacaan Al-Qur’an akan menjadi syafaat (penolong) bagi pembacanya di hari kiamat.

Diriwayatkan dari Abu Umamah Al-Bahiliy bahwa ia mendengar Rasulullah bersabda: “Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya Al-Qur’an itu akan datang di hari kiamat sebagai syafaat bagi para pembacanya.” (HR Muslim).

Kelima, Allah memakaikan mahkota kepada orang tua yang anaknya membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya.

Rasulullah bersabda: ”Barangsiapa membaca Al-Qur’an dan mengamalkan apa yang ada di dalamnya, akan dipakaikan mahkota kepada kedua orang tuanya kelak di hari kiamat. Cahaya mahkota itu lebih baik dari cahaya matahari di dalam rumahnya di dunia jika matahari tersebut berada di rumah kalian. Maka bagaimana persangkaan kalian dengan orang yang mengamalkannya?” (HR Ahmad dan Abu daud).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar