Kamis, 24 Juli 2014

Cukuplah Allah Bagiku



Bismillahirrahmaanirraim,

Dengan mengucap syukur kehadirat Allah subhanahuwata'ala,
Allah pemilik segalanya, apa yang ada di langit dan apa yang ada dibumi,
Allah yang menetapkan segalanya, apa yang terjadi di langit dan apa yang terjadi di bumi,
Allah Maha Berkehendak,
Jika Allah ingin melakukan sesuatu maka sangatlah mudah bagi Allah,
Jika Allah ingin mengubah nasib suatu umat, maka sangat mudah bagi Allah,
Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kasih sayang Allah tak terhingga, kemurahan Allah tak terbatas,
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, Allah Maha melihat, dan Allah Maha mendengar.

Selasa, 22 Juli 2014

Mencari Jawaban Atas Tanya




Ada beberapa cara yang cukup ampuh untuk mengatasi suatu masalah yang kita hadapi. Cara tersebut cukup menarik karena kita akan mudah dalam memahaminya sebab ada interaksi disana. Apa itu? Caranya adalah dengan berdiskusi. Bertanyalah kepada siapa pun perihal masalah yang kita hadapi. Berdiskusilah dengannya. Ketika diskusi telah terjalin, maka fokuslah pada jawaban yang diberikan, jika memuaskan, maka bersyukurlah karena kita telah mendaptkan jalan keluar atas permasalahan yang kita hadapi.

Jika kita belum puas dengan jawaban tersebut, bertanyalah kembali kepada orang tersebut, atau kepada orang lain, niscaya kita akan mendapatkan kepuasan dalam diri, setidaknya kita puas karena kita tidak berdiam diri saja atau pasrah dengan keadaan, kita puas karena usaha yang kita lakukan.

Kita juga dapat memastikannya dengan cara membaca buku, artikel, mendengarkan rekaman-rekaman, video, dan lain-lain. Yang jelas, lakukan segala cara dan jangan diam saja bagai patung yang tak berdaya.

Jika kita masih belum juga mendapatkan jawaban atas tanya tersebut, mungkin saja kita lupa meminta bantuan kepada yang Maha Tahu, maka mintalah kepada Allah Ta’ala agar diberikan petunjuk atas pertanyaan atau permasalahan yang membelenggu diri-diri kita. Mintalah dengan penuh pengharapan dan tanamkan dalam hati kita keyakinan bahwa Allah Ta’ala akan menjawab segala tanya yang ada di hati dan pikiran kita.

Sesungguhnya Allah Ta’ala Maha mengetahui segala sesuatu dan Allah Ta’ala Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Abu_laosar. 
                    

Senin, 21 Juli 2014

Sahabatku: “Belum Terlambat”




Wahai sahabat-sahabatku yang dicintai Allah Ta’ala. “Belum terlambat,” mumpung Allah Ta’ala masih mencintai kita, Allah Ta’ala masih memberikan kita kesempatan untuk menghirup udaraNya yang segar ini maka tidak ada kata terlambat untuk berubah. Tidak ada kata terlambat untuk menjadi pribadi-pribadi yang baik, pribadi-pribadi yang membanggakan, pribadi-pribadi yang senantiasa menaati Allah Ta’ala, pribadi-pribadi yang kehadirannya memberikan manfaat bagi orang-orang disekitarnya. Sahabatku, “belum terlambat”.

Merindukan Adzan




Pada tulisan sebelumnya yang berjudul “Kisah adzanku tak seperti kisah adzan Bilal” saya mencoba mengobati rasa rinduku terhadap adzan dengan menuliskannya. Tetapi entah kenapa, perasaan rindu itu muncul kembali. Bayangan-bayangan ketika mengumandangkan adzan di masjid dekat rumahku tiba muncul di benakku. Saat-saat menutup telinga, dengan kedua tanganku, sambil melantunkan kebesaran Allah Ta’ala, mengajak saudara sesama muslim untuk meraih kemenangan dengan melaksanakan shalat sembari sesekali menoleh ke kanan dan ke kiri. Sungguh, bayangan itu tampak nyata di benakku. Hatiku tak sabar ingin melakukannya, lisanku sesekali melantunkannya dengan nada yang sedikit lirih. Adzan, sungguh aku sangat merindukanmu.


Kubuka kembali laptopku dengan penuh semangat, kudengarkan beberapa lantunan adzan dari muadzin-muadzin di masjid-masjid besar di Indonesia dan Timur-tengah, Alhamdulillah kerinduanku sedikit terobati.

Minggu, 20 Juli 2014

Hobi Baru




Berbicara tentang hobi,  maka berarti kita bercerita tentang kesukaan atau sesuatu yang kita senangi dimana dengannya kita rela menghabiskan banyak waktu, menghabiskan tenaga, bahkan kita rela merogek kocek dalam-dalam hanya untuk memuaskan atau memenuhi kebutuhan hobi tersebut.

Sebagai lelaki sejati, saya tentunya menyenangi hal-hal yang berbau laki. Saya suka traveling, camping, climbing, running, swimming, mancing, snorkeling, footsal, catur, yang jelas hutan, air terjun, pantai, laut, ikan, karang, bola, dan permainan strategi adalah hal-hal yang selalu membuatku ingin melakukannya atau sekedar melihat dan bercengkrama dengannya. Saya merindukan saat-saat ketika bersama sahabat, ayah, dan keluarga melakukan hal-hal tersebut. Semuanya terkenang indah dalam ingatanku.

Sabtu, 19 Juli 2014

Jangan Katakan “Itu” Padaku



Malam itu hatiku bersedih, emosiku memuncak, niat baikku kau mentahkan dengan penolakan yang cukup keras “TIDAK usah urus urusanku !!!” katamu dengan nada datar dengan sedikit tekanan. Bagiku, kata-kata tersebut adalah bentuk pukulan telak. Dari sekian banyak teman yang pernah mengenalku, berdiskusi, atau sekedar  bercengkrama denganku, tidak pernah ada seorang pun yang mengeluarkan kata-kata seperti itu. Bagiku, itu ibarat sebuah gunting yang bisa saja memotong tali hubungan kita seutas demi seutas. 

Jumat, 11 Juli 2014

Sahabat, Cintailah Allah




Sahabat, jika kau yakin kelak akan masuk ke dalam surga, maka berbuatlah sesukamu. Tetapi jika tidak, maka Cintailah Allah dengan sebenar-benarnya cinta. Karena Allah yang memutuskan segalanya.

Sahabat, jangan kau turuti hawa nafsumu karena setan bersamanya. Jika kau turuti maka neraka jahannam menantimu bersama dengan setan-setan terkutuk di dalamnya. Itu adalah janji setan.

Sahabat, sadarkah engkau tentang siapa penciptamu? Sesungguhnya banyak umat manusia saat ini yang durhaka kepada penciptanya. Saya berharap kita bukan salah satunya. 

Kita selalu menyebut penghianat ibarat kacang yang lupa akan kulitnya. Terus apa sebutan yang pantas buat kita yang durhaka kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Walaupun kita telah menghianatinya berulang-ulang kali, tetapi Allah masih membiarkan jantung kita berdetak. Allah masih memberi kita kesempatan untuk bertobat. Untuk kembali ke jalan yang lurus. Coba bayangkan wahai sahabat, betapa sayangnya Allah kepada kita. Masihkah kita mau menghianatinya? Masihkah kita mau mendurhakainya?

Sahabat, Cintailah Allah dengan sebenar-benarnya cinta. Janganlah kamu menyekutukanNya dengan cinta yang lain, cinta kepada dunia, cinta kepada harta, dan cinta-cinta yang lainnya. Cintailah Allah dengan sebenar-benarnya cinta maka Allah akan memberikanmu sesuatu yang lebih indah dari dunia ini dan isinya, Jannah, Surga Allah Ta’ala. 

Dari Sahabatmu Yang Mencintaimu Karena Allah. 

Abu_Laosar.

Rabu, 09 Juli 2014

Sahabatku: Itu Teguran dari Allah Ta’ala.



Untukmu wahai sahabatku yang senantiasa dicintai oleh Allah Ta’ala.

Beberapa waktu yang lau di sore hari ketika saya bertemu dengan dirimu, batinku bersedih melihatmu menahan rasa sakit yang ditimbulkan oleh trauma pada pergelangan tanganmu. 

Ketika kau menunjukkannya padaku, maka yang kemudian terlintas dibenakku adalah secepatnya itu harus dibawa ke dokter agar segera ditangani. Nyeri dan inflamasi akibat pergeseran tulang tersebut harus segera diatasi sebelum dia bertambah parah karena sesuatu yang tidak disengaja jika tidak ditangani dengan segera.

Sabtu, 05 Juli 2014

Hatiku menangis, Batinku menjerit




Di malam ke 4 Ramadhan 1435 H, hatiku menangis dan batinku menjerit. Mataku hanya terpelongok  menyaksikan karunia Allah yang diberikan kepada mereka yang senantiasa berusaha dan bekerja keras untuk mendekatkan diri kepada Allah dan Rasulnya dengan mempelajari segala sesutu yang dicintaiNya.

Menyaksikan dan mendengarkan orang-orang disekelilingku dengan tenang membenarkan bacaan imam, membantu imam mengingat kembali ayat demi ayat Al-Qur’an yang terlupa. Sedangkan saya hanya bisa terdiam membisu.