Manusia Oh Manusia
Telah datang seorang bijak dihadapan rumah seorang lelaki. Orang bijak itu terkejut tatkala menadapati lelaki itu sedang memukul seekor kucing. Orang bijak itu bertanya kepada lelaki tersebut ‘kenapa kamu pukul kucing yang lemah ini?’ Jawab lelaki tersebut: ‘Aku telah menjumpainya disebuah lorong ketika ia dalam keadaan yang tersangat lemah dan kedinginan, kemudian aku mengambilnya dan memberinya makanan serta minuman.
Aku pelihara sehingga ia benar-benar sehat. Tetapi sesudah kucing itu sehat, ia membuang najis/kotoran pada semua tempat di rumahku. Kemudian berkatalah si orang bijak: ‘Ini sebenarnya peringatan dari Allah kepada kita semua. Sesungguhnya Allah telah memelihara kita sejak dari kecil. Kita sangat lemah dan dhaif, lalu Allah beri kita makan, pakaian dan segala-galanya tetapi setelah begitu banyak kebaikan dan nikmat Allah yang kita rasakan, kita durhaka kepadaNya dan tidak melaksanakan perintahNya dan belum ikut cara hidup kekasihnya yaitu Rasulullah. Lihatlah begitu baiknya dan rahmatnya Allah, walaupun kita durhaka kepadaNya, Dia masih belum menyiksa atau memukul kita dengan azabNya.’
Kemudian pergilah orang bijak itu dan beristighfarlah lelaki tersebut karena mengenang dosa-dosanya terhadap Allah. Jika ia lambat diperingatkan oleh orang bijak itu, sudah tentu dipertanggungjawabkan atas kesalahannya di mahkamah Allah kelak karena telah mencoba menyiksa kucingnya.
Telah datang seorang bijak dihadapan rumah seorang lelaki. Orang bijak itu terkejut tatkala menadapati lelaki itu sedang memukul seekor kucing. Orang bijak itu bertanya kepada lelaki tersebut ‘kenapa kamu pukul kucing yang lemah ini?’ Jawab lelaki tersebut: ‘Aku telah menjumpainya disebuah lorong ketika ia dalam keadaan yang tersangat lemah dan kedinginan, kemudian aku mengambilnya dan memberinya makanan serta minuman.
Aku pelihara sehingga ia benar-benar sehat. Tetapi sesudah kucing itu sehat, ia membuang najis/kotoran pada semua tempat di rumahku. Kemudian berkatalah si orang bijak: ‘Ini sebenarnya peringatan dari Allah kepada kita semua. Sesungguhnya Allah telah memelihara kita sejak dari kecil. Kita sangat lemah dan dhaif, lalu Allah beri kita makan, pakaian dan segala-galanya tetapi setelah begitu banyak kebaikan dan nikmat Allah yang kita rasakan, kita durhaka kepadaNya dan tidak melaksanakan perintahNya dan belum ikut cara hidup kekasihnya yaitu Rasulullah. Lihatlah begitu baiknya dan rahmatnya Allah, walaupun kita durhaka kepadaNya, Dia masih belum menyiksa atau memukul kita dengan azabNya.’
Kemudian pergilah orang bijak itu dan beristighfarlah lelaki tersebut karena mengenang dosa-dosanya terhadap Allah. Jika ia lambat diperingatkan oleh orang bijak itu, sudah tentu dipertanggungjawabkan atas kesalahannya di mahkamah Allah kelak karena telah mencoba menyiksa kucingnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar