Puisi
ini saya buat bersamaan dengan tulisan “Ungkapan Hati Yang Terdalam: Cinta TakHarus Memiliki”. Entah setan apa yang merasuki pikiranku saat itu,
sampai-sampai saya harus mengabadikan suasana batinku ketika itu tidak hanya
dalam sebuah tulisan tetapi juga dalam sebuah puisi. Saya heran terhadap diriku
sendiri, saya seolah tak percaya apakah saya yang waktu itu adalah saya yang
sebenarnya ataukah saya yang waktu itu adalah representasi dari diriku yang
lain. Entahlah, tetapi ketika membaca puisi tersebut, membuatku semakin tak
percaya terhadap diriku yang waktu itu.
SahrulMadan Apt. berkata "Hidup Hanya Sekali Maka Buatlah Dia Berarti." Sebaik-sebaik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Selamat membaca, semoga bermanfaat.
Jumat, 30 Mei 2014
Selasa, 27 Mei 2014
Ungkapan Hati Yang Terdalam: Mencintai Tak Harus Memiliki
Ungkapan
Hati Yang Terdalam
Tulisan ini adalah lanjutan dari
tulisan sebelumnya yang berjudul Sepenggal kata untuk Ungkapan Hati yangTerdalam.
Saya memilih judul Mencintai Tak Harus
Memiliki sebagai perwakilan atas makna yang tersirat dalam tulisan ungkapan
hati yang terdalam ini. Ini adalah bentuk pembelaan pribadi terhadap kebodohan
yang pernah menggerogoti pikiranku saat itu.
Mencintai memang tak harus memiliki
seperti halnya kita mencintai pelangi walaupun kita tidak bisa memilikinya.
Kita mencintai rembulan tetapi kita tidak bisa memilikinya. Seperti itulah
kira-kira pembelaan yang keluar dari benakku ketika membaca kembali tulisan
yang pernah kubuat ini. Semoga pembaca sekalian bisa memahaminya.
Senin, 26 Mei 2014
Beri Saya Waktu Lima Tahun
Lima
tahun adalah angka realistis yang keluar dari proses berpkirku yang cukup
panjang. Kenapa harus lima tahun kalau dua atau tiga tahun saja sudah cukup?
Bukankah semakin cepat itu semakin baik!. Betul! Semakin cepat memang semakin
baik. Tetapi, dalam menyusun suatu rencana saya selalu mendasarkannya pada
prinsip kehati-hatian. Saya selalu mencari jalan atau pola rencana yang
bersifat realistis. Tetapi saya juga mempersiapkannya jika rencana tersebut
ternyata dikemudian hari berjalan diluar dari jalurnya. Apakah lebih cepat dari
lima tahun atau sebaliknya lebih lama dari itu. Saya meyakini bahwa “manusia itu hanya bisa merencanakan tetapi
Allah Ta’ala lah yang menentukan”.
Minggu, 25 Mei 2014
Pahlawan Sejati
Ibnul Jauzi berkata, “Jangan
sekali-kali kamu tertipu dalam menilai kepahlawanan seorang lelaki dari
perilaku-perilakunya dan apa yang kamu lihat dari amal ibadahnya seperti
shalat, puasa, sedekah, dan uzlah (mengasingkan diri) dari orang lain.
Sesungguhnya, seorang lelaki yang
disebut pahlawan adalah orang yang senantiasa memelihara dua perkara, yakni
menjaga aturan-aturan Allah dan senantiasa ikhlas dalam beramal.
Rabu, 14 Mei 2014
Sahabat, Izinkan Saya Berbagi Cerita Denganmu.
Sahabat, Saya ingin memberitahumu
sesuatu. Ini mungkin agak sensitif buatmu. Tetapi, sebagai sahabat, saya
memberanikan diri untuk menyampaikannya kepadamu melalui tulisan ini. Bukankah
sebagai sesama muslim adalah kewajiban bagi kita untuk saling
ingat-mengingatkan, saling nasehat-menasehati dan saling kuat-menguatkan.
Semoga saja kamu tidak marah setelah membaca tulisan ini.
Senin, 12 Mei 2014
Coba renungkan, Sungguh mengherankan:
Seseorang yang mudah sekali memelihara dan membentengi dirinya dari memakan yang haram, berbuat zalim, zina, mencuri, minum khamr, melihat hal-hal yang haram, dan sebagainya, tetapi sulit memelihara lisannya.
Seorang lelaki yang dikatakan agamanya kuat, ahli zuhud, dan ahli ibadah, tanpa sadar mengucapkan kata-kata yang mengundang murka Alloh Ta’ala. Meskipun begitu, ia tetap tenang dan tidak ambil peduli dengan apa yang akan terjadi.
Seorang lelaki yang dikatakan agamanya kuat, ahli zuhud, dan ahli ibadah, tanpa sadar mengucapkan kata-kata yang mengundang murka Alloh Ta’ala. Meskipun begitu, ia tetap tenang dan tidak ambil peduli dengan apa yang akan terjadi.
Minggu, 11 Mei 2014
Etika Berkomunikasi Lewat Telepon Seorang Muslim
Pertama. Ceklah dengan baik nomor telepon yang
akan Anda hubungi sebelum Anda menelpon agar Anda tidak mengganggu orang yang
sedang tidur atau mengganggu orang yang sedang sakit atau merisaukan orang
lain.
Kedua. Pilihlah waktu yang tepat untuk
berhubugan via telepon, karena manusia mempunyai kesibukan dan keperluan, dan
mereka juga mempunyai waktu tidur dan istirahat, waktu makan dan bekerja.
Sabtu, 10 Mei 2014
Etika Bercanda Seorang Muslim
Pertama. Hendaklah bercandanya tidak
mengandung nama Allah, ayat-ayat-Nya, Sunnah RasulNya, atau syi’ar-syi’ar
Islam.
Karena Allah
telah berfirman tentang orang-orang yang memperolok-olok sahabat Nabi yang ahli
baca al-Qur’an yang artinya:
“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka
(tentang apa yang mereka lakukan), tentulah mereka menjawab, ‘seungguhnya kami
hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja.’ Katakanlah, ‘ apakah dengan
Allah, ayat-ayatNya dan RasulNya kamu selalu berolok-olok?’ tidak usah kamu
minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman.” (At-Taubah: 65-66).
Kamis, 08 Mei 2014
Etika Berbicara Seorang Muslim
Berhati-hatilah dalam bertutur kata
wahai sahabat. Ingatlah, lidah itu lebih tajam dari pada pedang. Dengan
perkataan yang buruk bisa menyulut kebencian, kemarahan bahkan peperangan.
Jagalah lisan kita dari berkata yang buruk, dengan begitu Allah akan melimpakan
pahalanya kepada kita.
Tahukah kamu wahai sahabat, Islam
telah mengajarkan kita tentang etika dalam berbicara. Jika sahabat ingin
menggapai pahala dan memperbaiki diri, “bacalah!!, hayati dan terapkanlah dalam
kehidupan keseharian kita etika-etika dalam berbicara berikut ini:
Senin, 05 Mei 2014
Senyum Kemafar di Liga Unhas
Senyum kepada lawan bicara, atau orang yang ditemui, akan mencairkan hati dan menimbulkan kebahagiaan. Tidak ada hati yang fitrah dan bersih kecuali pasti akan memberikan respon positif terhadap senyuman.
Coba anda perhatikan senyuman warga kemafar ini. Melihatnya pasti akan mencairkan hati dan menimbulkan kebahagiaan. Ditengah-tengah kesibukan lab, tugas yang menumpuk, dan pekerjaan lainnya, mereka masih menyempatkan diri untuk hadir menyaksikan anggota keluarga mahasiswa farmasi (Kemafar) muda bertanding sepakbola. Selain untuk memberi support, kesempatan ini tentunya menjadi ajang untuk silaturahmi, bercanda ria bersama, sembari menebar senyuman tentunya.
Coba anda perhatikan senyuman warga kemafar ini. Melihatnya pasti akan mencairkan hati dan menimbulkan kebahagiaan. Ditengah-tengah kesibukan lab, tugas yang menumpuk, dan pekerjaan lainnya, mereka masih menyempatkan diri untuk hadir menyaksikan anggota keluarga mahasiswa farmasi (Kemafar) muda bertanding sepakbola. Selain untuk memberi support, kesempatan ini tentunya menjadi ajang untuk silaturahmi, bercanda ria bersama, sembari menebar senyuman tentunya.
Langganan:
Postingan (Atom)