Sore itu, ketika sedang asyik mengawasi adik-adik santri mengaji dan
menyetorkan hafalan, sembari menertibkan mereka yg asyik bermain di
luar masjid agar kembali ke kelompoknya, Ilon datang menghampiriku.
Dengan wajah berseri-seri dia berkata:
"Kak Ramadan, saya sudah
sampai halaman 15..!", masya Allah jawabku, sembari memberi semangat
agar rajin mengaji, biar cepat tamat bacaan iqranya.
Kemudian dia bertanya kembali,
"Kak Ramadan, berapa halaman 1 iqra itu, supaya cepat selesai?"
Saya hanya tersenyum mendengarnya sembari berkata, nanti kita hitung yah.
Saya kemudian masuk ke dalam masjid, untuk memantau kembali kegiatan
pengajian ahad sore, sembari membagikan kartu kontrol hafalan dan
menertibkan adik-adik santri agar tidak bermain.
Tidak lama kemudian, Ilon datang dengan membawa buku iqranya,
"Kak ramadan, saya sudah hitung, 1 jilid iqra itu 36 halaman, jadi totalnya 368 halaman semuanya baru tamat,"
Kembali, dia membuatku tersenyum dengan tingkahnya. Walaupun
hitungannya salah, tetapi emangat dan kemauannya yg tinggi membuatku
bangga. Semoga Allah, menjaga semangat mereka.
Ada yg menarik
dari ilon, dia termasuk santri putra yg rajin. Dengan pakaian yg
sederhana, baju kaos oblong yang kadang bolong, pakaian olahraga
sekolahnya yg sobek di sekitar bahu, tetapi hal tersebut tidak
menyulutkan semangatnya tuk belajar. Mungkin hal tersebut bisa berbeda
dengan anak-anak lain seusianya di belahan kota lain. Semoga anak zaman
sekarang diberi kemauan yg tinggi oleh Allah tuk belajar agama.
Yah, Pakaian boleh lusuh tetapi semangat belajar tidak boleh luntur. Mungkin itu quote yg saya tangkap dari Ilon.
Tenang dik, Insya Allah, jika kalian konsisten belajarnya, kita akan
bersama-sama menghafalkan Al Qur'an, sehingga Allah menggantikan
pakaianmu dengan pakaian surga yg indah di akhirat kelak. Aamiin.
Ilon di Ahad sore menyadarkanku bahwa belajar itu bukan tentang pakaian
yg kita gunakan untuk menuntutnya, tetapi semangat yg kita miliki untuk
mengejarnya.
Semoga Allah menjaga semangat kita dalam menuntut ilmu.
Syukran jazakumullahu khairan kepada sahabat-sahabat yang sudah berbagi bersama kami.
Madanosin, Sahrul_Madan, Abu Harits Al Buthony
Tidak ada komentar:
Posting Komentar