Alhamdulillah, setelah melewati malam ke 29 bulan Ramadhan, maka
berakhir pulalah seluruh rangkaian kegiatan itikaf santri TPA bersama
remaja masjid Al Wahid Kanakea. Semoga bisa memberikan pengalaman baru
serta menambah wawasan mereka bahwa Amalan di bulan Ramadhan tidak hanya
puasa saja, tetapi ada juga ibadah itikaf.
Ada banyak momen
berkesan selama kegiatan itikaf ini, diantaranya adalah tidur berjamaah
di teras masjid ketika hujan, shalat malam bersama, sahur bareng dengan
lauk seadanya bahkan terkadang nasinya kurang matang yg menyulut protes
dari santri walaupun akhirnya nasi tersebut habis juga, berlomba minum
teh panas menjelang imsak, dll. Hehe
Dari semua momen-momen
tersebut, ada satu momen yg menurutku cukup berkesan. Momen ketika Ilon
mengeluh susah tidur. Ini keduakalinya dia menarik perhatianku tuk
membuat tulisan tentangnya. Tulisan pertama tentang dia yg berjudul "Ilon di
Ahad sore", kali ini kejadiannya di malam hari, "Ilon, satpam itikaf".
Malam itu, dia menghampiriku yg lagi asik tadarusan. "Kak Ramadan, saya nda bisa tiduree,"
"Kenapa?" Tanyaku,
"Sa sudah biasa saya, kalau jam begini saterbangun, setelah itu susahmi satidur." jawabanya.
"Begitukah, kalo begitu kamu temani saya jaga malam." Saranku bercanda.
"Ok, nanti sajadi satpamnya". Jawabnya tanpa ragu.
Keereenn, akhirnya ada yg temani saya jaga malam. Hehehe, Setelah
beberpa jam, tak terdengar lagi suaranya. Ternyata dia sudah tertidur
pulas. Hehe. Satpamnya belum lulus uji kebegadangan.
Alhamdulillah, semoga Allah senantiasa menjaga mereka dalam ketaatan kepada Allah jalla wa a'la. Aamiiin,
Madanosin, Sahrul_Madan, Abu Harits Al Buthony
Tidak ada komentar:
Posting Komentar