Rabu, 31 Agustus 2016

Ilon, satpam itikaf


Alhamdulillah, setelah melewati malam ke 29 bulan Ramadhan, maka berakhir pulalah seluruh rangkaian kegiatan itikaf santri TPA bersama remaja masjid Al Wahid Kanakea. Semoga bisa memberikan pengalaman baru serta menambah wawasan mereka bahwa Amalan di bulan Ramadhan tidak hanya puasa saja, tetapi ada juga ibadah itikaf.

Ada banyak momen berkesan selama kegiatan itikaf ini, diantaranya adalah tidur berjamaah di teras masjid ketika hujan, shalat malam bersama, sahur bareng dengan lauk seadanya bahkan terkadang nasinya kurang matang yg menyulut protes dari santri walaupun akhirnya nasi tersebut habis juga, berlomba minum teh panas menjelang imsak, dll. Hehe

Dari semua momen-momen tersebut, ada satu momen yg menurutku cukup berkesan. Momen ketika Ilon mengeluh susah tidur. Ini keduakalinya dia menarik perhatianku tuk membuat tulisan tentangnya. Tulisan pertama tentang dia yg berjudul "Ilon di Ahad sore", kali ini kejadiannya di malam hari, "Ilon, satpam itikaf".

Malam itu, dia menghampiriku yg lagi asik tadarusan. "Kak Ramadan, saya nda bisa tiduree,"
"Kenapa?" Tanyaku,
"Sa sudah biasa saya, kalau jam begini saterbangun, setelah itu susahmi satidur." jawabanya.

"Begitukah, kalo begitu kamu temani saya jaga malam." Saranku bercanda.
"Ok, nanti sajadi satpamnya". Jawabnya tanpa ragu.

Keereenn, akhirnya ada yg temani saya jaga malam. Hehehe, Setelah beberpa jam, tak terdengar lagi suaranya. Ternyata dia sudah tertidur pulas. Hehe. Satpamnya belum lulus uji kebegadangan.

Alhamdulillah, semoga Allah senantiasa menjaga mereka dalam ketaatan kepada Allah jalla wa a'la. Aamiiin,

Madanosin, Sahrul_Madan, Abu Harits Al Buthony

Tidak ada komentar:

Posting Komentar