Rabu, 31 Agustus 2016

Santriku dan Lingkaran Kecil


Saat itu tanggal 4 mei 2016, pukul 4 sore di masjid Al wahid Kanakea Kota Baubau, saya berjumpa kembali dengan santri-santri putriku yang cetar.

Ekspresi mereka saat itu cukup heboh ketika melihatku setelah beberapa minggu tidak mengisi pengajian karena ada urusan di Makassar. Yah, dari sorot matanya tampak rona bahagia dan kerinduan yang dalam. Hehe (just in my opinion)

Satu hal yang membuatku bangga adalah selama kepergianku, ternyata mereka tetap mengaji dengan pola seperti yang sering saya ajarkan. Yaitu, pengajian di awali dengan membuat lingkaran kecil kemudian pembukaan dengan membaca surah Al fatiha, doa belajar, doa kebaikan untuk kedua orangtua, doa kebaikan dunia akhirat, dan bacaan hadis, doa atau surat2 pendek yang saya tugaskan untuk dihafal.

Saya senang sekali mendengar curhatan mereka tentang hal tersebut. Kerajinan dan ketekunan Mereka membuatku bersemangat untuk berbagi ilmu dengan mereka. Semoga Allah menjaga mereka.

Sore hari tanggal 4 mei kemarin, saya membagikan selebaran yang berisi biodata dan jadwal baru. Sebelumnya mereka mengaji setiap hari setiap sore. Tetapi, kemarin jadwalnya saya rubah menjadi 4 kali sepekan yaitu 3 hari mengaji dan 1 hari praktek amalan harian dan games, selang seling dengan santri putra.
Melihat jadwal tersebut spontan membuat mereka protes. Mereka tidak terima, mereka maunya tetap mengaji seperti biasa. Hehe, saya cuman bisa tersenyum melihat omelan mereka. Mungkin mereka tidak bisa kalau tidak bertemu dengan saya sehari saja. Hehe, (just kidding)

Santri-santriku ini luar biasa. Semoga Allah menjaga mereka selalu berada pada jalan yang benar. Saya pasti akan selalu merindukan mereka, santri-santriku dan lingkaran kecil, semoga di kemudian hari bisa menjadi lingkaran besar.

Terakhir, saya mengucapkan Syukran jazakumullahu khairan kepada sahabat yang sudah berbagi bersama kami melalui Komunitas suka berbagi untuk TPA Al Wahid Kanakea. Bantuan sahabat sekalian insya Allah akan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir hingga hari akhir nanti. Aamiin

Madanosin, Sahrul_Madan, Abu Harits Al Buthony.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar